Tidak banyak sisa-sisa Kerajaan Singosari yang pernah berkuasa abad 13 di Jawa Timur. Hanya ada sebuah candi yang belum selesai dibangun dan dua patung raksasa yang berdiri menjaga di depan istana sebagai jejak yang tersisa dari salah satu kerajaan besar di Nusantara ini.
PESAN / CARI TAKSI Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.
Candi Singosari awalnya disebut dalam sebuah laporan kepurbakalaan tahun 1803 oleh Nicolaus Engelhard, seorang Gubernur Pantai Timur Laut Jawa. Ia melaporkan tentang reruntuhan candi di daerah dataran tandus di Malang. Tahun 1901 Komisi Arkeologi Belanda melakukan pennelitian ulang dan penggalian. Berikutnya 1934 Departemen Survey Arkeologi Hindia Belanda Timur merestorasi bangunan ini hingga selesainya tahun 1937. Anda dapat melihat goresan tanda penyelesaian pemugaran ini pada batu kaki candi di sudut barat daya. Saat ini banyak arca-arca dari reruntuhan Candi Singosari disimpan di Museum Leiden Belanda.
#Transportasi
Candi Singosari terletak di Jalan Kertanegara Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang maka Anda dapat mencapainya sejauh kurang lebih 10 km ke arah utara. Sementara dari Surabaya kurang lebih berjarak 88 km ke arah selatan
Untuk menuju Singosari dapat ditempuh dengan mobil atau taksi baik dari Malang maupun dari Surabaya atau Tretes. Taksi dan mobil dapat dengan mudah diperoleh di kota-kota tersebut. Sebagai kota tersibuk kedua di Indonesia, Surabaya dilayani oleh maskapai penerbangan domestik dan internasional.
#Kegiatan
Sisa-sisa candi Singosari yang belum selesai dibangun itu dapat Anda lihat di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari. Candi ini terbuat dari batu andesit dengan bangunan yang menghadap ke barat. Di halaman depan terdapat kumpulan patung, sementara di bawah terdapat dua patung besar wali yang dikenal sebagai Dwarapala.
Candi Singosari terdiri dari 4 bagian utama:
1. Bagian bawah berupa persegi empat yang dinamakan batur candi atau teras
2. Kaki candi yang tinggi sekaligus sebagai ruangan tempat arca
3. Tubuh candi yang langsing dengan empat relung di masing-masing sisinya
4. Atap atau puncak yang menjulang makin mengecil di puncaknya
Dalam agama Hindu, kaki candi (bhurloka) merupakan gambaran dari kaki gunung atau alam manusia, badan candi (bwahloka) sebagai lereng gunung atau alam langit, dan atap candi (swahloka) sebagai puncak gunung atau alam khayangan-surgawi. Puncaknya ini berbentuk limas dengan atap pejal berbentuk kubus, begitu pula keempat puncak lain yang mengelilinginya sudah runtuh. Apa yang akan Anda saksikan saat ini adalah sebuah candi yang terkesan ramping menjulang bagian atasnya dan gamuk di bagian bawahnya.
Candi Singosari merupakan tiruan Gunung Meru yang berpuncak di Kaliasa dan dikelilingi empat puncak yaitu Gunung Mandara, Gunung Gandhamana, Gunung Vipula, dan Gunung Supasrsya. Anehnya di Jawa antara Gunung Meru dan Gunung Mandara tidaklah dibedakan, Gunung Meru itu gunung Mandara dan Gunung Mandara ya Gunung Meru.
Candi Singosari juga merupakan simbolisasi konsep Samodramanthana yaitu pengadukan lautan susu dengan menggunakan Gunung Mandara sebagai antan hingga keluarlah air suci atau amerta. Selain itu Candi Singosari juga merupakan simbolisasi dari Lingga dan Yoni dimana terlihat dari terasnya yang memilki cerat pada sisi yoni dan candinya sebagai lingga.
Candi lain yang dibangun selama era Singosari adalah Candi Jago dibangun tahun 1268 di desa Tumpang, 6 km selatan kota Singosari sekarang. Candi ini didedikasikan untuk raja Singosari ke-4 Visnusardahana, sedangkan Candi Kidal, 11 km di sepanjang jalan yang sama, dibangun tahun 1260 dihiasi yang burung Garuda. Candi Kidal didedikasikan untuk raja Singosari ke-2, Anusapati. Sebuah patung asli dari raja Kertanegara masih berdiri di pusat kota Surabaya, yang dikenal sebagai Joko Dolog, atau Anak laki-laki Gemuk.
#Akomodasi
Anda dapat memlih akomodasi terdekat dengan di Surabaya, Tretes atau Malang.
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta