Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
PESAN / CARI TAKSI Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya, tamu itu tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.
Perairan Wakatobi berada pada wilayah "Coral Tri-Angle" atau wilayah segitiga terumbu karang, yaitu wilayah yang memiliki keanekaragaman terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut lainnya tertinggi di dunia, yang meliputi Filipina, Indonesia sampai Kepulauan Solomon. Keberadaan 25 buah gugusan terumbu karang dan kedalaman yang ideal menjadikan perairan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk tinggal, menjadikan penghuni laut di sini memiliki nilai estetika dan konservasi yang tinggi.
#Transportasi
Anda bisa menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Wakatobi dengan tujuan Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal langsung ke Wanci di Pulau Wangi-Wangi. Wanci merupakan pintu gerbang pertama memasuki kawasan Taman Nasional Wakatobi. Kapal reguler menuju Pulau Wangi-Wangi berangkat empat kali seminggu (Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu) pukul 10.00 WITA dan akan tiba di tujuan sekitar 10 sampai 12 jam kemudian. Dari Wangi-Wangi, perjalanan ke pulau-pulau lain bisa ditempuh dengan perahu-perahu sewaan atau perahu reguler yang sederhana, tetapi cukup aman. Harga tiket kapal sekitar Rp 160.000 dengan biaya tambahan Rp 80.000 jika ingin menyewa kamar.
Apabila ingin sampai ke Wakatobi dalam waktu yang lebih cepat. Terdapat penerbangan dengan rute Makassar - Kendari - Wangi-Wangi (Bandara Matohara) dengan pesawat Wings Air.
#Kegiatan
Taman Nasional Kepulauan Wakatobi merupakan keindahan alam perairan yang sangat menakjubkan. Keindahan darat dan bawah lautnya akan memuaskan mata, menyegarkan hati dan pikiran Anda serta menambah pengalaman Anda mengenai kehidupan bawah laut. Beberapa kegiatan yang pasti bisa Anda lakukan di sini mulai dari menyelam, snorkeling dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah dan berbagai biota laut.
Anda juga bisa mengunjungi perkampungan masyarakat adat yang tinggal di sekitar Taman Nasional ini. Suku yang tinggal di sekitar taman ini dikenal dengan suku Bajau. Menurut catatan sejarah penjelajah Tiongkok dan Eropa, mengatakan bahwa manusia perahu adalah manusia yang mampu mengeksplorasi Johor, Singapura, Sulawesi dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia perahu di Asia Tenggara yang masih memiliki kebudayaan perahu tradisional adalah suku Bajau. Menyelami kehidupan sehari-hari mereka yang menarik dan unik, terutama keahlian menyelam ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.
Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi tempat menarik untuk dikunjungi, terutama untuk menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah dan budaya.
Usai berhari-hari menjeajah titik-titik selam di Wakatobi, cobalah berkeliling Kota Wangi-Wangi dan mengambil gambar Benteng Liyatogo atau mengunjungi pasar tradisional Wangi-Wangi untuk melihat proses penjualan ikan di sini. Sebelum Matahari terbenam, Anda bisa bertanya kepada warga setempat dimana letak mercusurar Wakatobi. Saksikan indahnya surya tenggelam di pelupuk cakrawala dari ketinggian ini.
#Kuliner
Anda bisa mendapatkan makanan dan minuman jika menginap di Wakatobi Dive Resort dan di hotel-hotel tempat Anda menginap. Menu makanan yang ditawarkan umumnya adalah olahan laut seperti udang, ikan dan cumi dalam keadaan yang masih sangat segar. Makanan khas Wakatobi yang layak untuk dicicipi antara lain: Paria (sayur paria yang diisi dengan ikan), Tombole (tepung ubi kayu di campur dengan kelapa parut di bungkus daun pisang lalu di bakar dengan batu yang panas), Kasuami (terbuat dari singkong), Barongko (berbahan dasar pisang yang di kukus dengan daun pisang), Luluta (nasi bamboo dengan sentuhan aroma santan dan daun pisang yang terpanggang diatas bara api), Kambalu (terbuat dari umbi-umbian), Kapusu (makanan pokok terbuat dari jagung dipadukan kacang merah), Parende (makan pendamping) berbahan dasar dari ikan yang dimasak dengan bumbu asam tangkulela atau belimbing) dan Karasi (camilan yang terbuat dari tepung beras lalu kemudian dicetak di dalam adonan lalu digoreng).
#Akomodasi
##Wakatobi Dive Resort
Pulau Onemobaa, Tomia-Wakatobi;
Tel: +62-118-778018344
Merupakan salah satu resor terbaik di Taman Nasional Wakatobi. Resor ini tidak hanya menyediakan penginapan dengan fasilitas mewah bertatapan langsung dengan laut yang megah, namun juga memanjakan Anda dengan pengalaman bersantap yang luar biasa di Beach Restaurant, spa, hingga kelengkapan fasilitas untuk snorkelling dan diving.
##Patuno Resort Wakatobi
Jl. Poros Patung Raya, Patuno, Wangi-Wangi Selatan;
Tel: +62-811-4002221
##Bajo Resort
Jl. Poros Lia Mandari Li Wangsel, Wakatobi
##Hoga Island Dive Resort
Pulau Hoga, Wakatobi;
Email: wiahoga@gmail.com
Di Pulau Hoga dengan pantai pasir putih dan panoramanya yang indah menawarkan tempat yang dapat menampung hingga ratusan tamu. Di sini terdapat beberapa hotel dan penginapan bagi Anda untuk menghabiskan waktu di Wanci di Pulau Wangi-Wangi.
#Tips
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Taman Nasional Wakatobi adalah dari bulan April sampai dengan bulan Juni dan Oktober sampai dengan bulan Desember setiap tahunnya.
Informasi mengenai Taman Nasional Wakatobi silakan hubungi pihak berikut.
##Wakatobi Tourism Authority
Jl.Kompleks Perkantoran, Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi - Sulawesi Tenggara;
Tel: +62-852-41586505
Untuk kenyamanan kunjungan Anda di Taman Nasional Wakatobi, Anda bisa menggunakan agen perjalanan berikut.
##Patapulo Tour and Travel
Jl. A.P. Pettarani Ruko Bussines Centre, Blok B1-2 Makasar;
Tel: +62-411-442021, +62-411-440409;
Fax: +62-411-440372;
Email: patapulogroup@hotmail.com
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta