Wisata Daerah Kabupaten Banjarnegara

Wisata Daerah Kabupaten Banjarnegara

Wisata Daerah Kabupaten Banjarnegara

 

Luas Wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 ha atau 3,10 % dari luas seluruh Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sebagian wilayahnya merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di Utara, Kabupaten Wonosobo di Timur, Kabupaten Kebumen di Selatan, dan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Barat. Kabupaten Banjarnegara merupakan destinasi pariwisata unggulan di Jawa Tengah, terutama di kawasan dataran tinggi Dieng yang memiliki beragam daya tarik wisata alam, budaya hingga kuliner.

Transportasi menuju Kabupaten Banjarnegara
  • Dilewati Jalur Provinsi yang menghubungkan Banyumas - Magelang - Semarang dan Batang melewati Dataran Tinggi Dieng
  • Angkutan bis antarkota yang melewati Banjarnegara antara lain adalah jurusan Solo-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Semarang-Bawen-Wonosobo-Purwokerto, Wonosobo-Banjarnegara-Bandung, Wonosobo-Banjarnegara-Banyumas serta Banjarnegara-Jakarta.
  • Alternatif lain adalah menggunakan jasa angkutan travel yg antara lain dilayani adalah Jakarta-Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo; Bandung-Purwokerto -Banjarnegara-Wonosobo; Purwokerto-Banjarnegara-Semarang; Purwokerto-Banjarnegara-Yogya; Purwokerto-Banjarnegara-Semarang-Surabaya 
  • Jarak dari Kabupaten Banjarnegara ke :
    • Jakarta : 436 Km
    • Semarang : 134 Km
    • Surabaya : 447 Km
    • Surakarta : 177 Km
    • Yogyakarta : 116 Km
Kuliner :
Dawet Ayu,
Merupakan minuman yang isinya terdiri dari cendol, santan dan gula aren. Dari isinya memang terlihat sederhana, tetapi kalau sudah sampai rasa sangatlah nikmat. Dawet ayu Banjarnegara memiliki cita rasa perpaduan cendol beraroma pandan.

Teh Sangrai, Teh khas Dieng yang dibuat dari pucuk daun melalui proses sangrai, sehingga aromanya murni dari daun dan batang teh.

Wisata :
Komplek Candi Arjuna

Kelompok Candi ini terdiri dari lima candi tersusun dua deret, deret sebelah timur terdiri dari empat bangunan candi yang semuanya menghadap ke barat yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Deret sebelah barat menghadap ke timur yaitu Candi Semar. Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada tahun 809 M masing-masing memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri. Pada Candi-candi ini digambarkan Dewa-dewa pendamping utama Agama Hindu yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu.

Candi Bima
Candi ini terletak kurang lebih 1 km dari Candi Gatotkaca, yang menarik dari candi ini adalah pada bagian atapnya mirip dengan bentuk Shikara dan berbentuk seperti mangkuk yang ditangkupkan. Selain itu pada bidang tingkatnya dihiasi relung-relung yang melengkung dengan kepala dewa didalamnya atau lebih dikenal Arca Kudu yang tidak didapatkan di Candi lain di Indonesia.

Candi Gatotkaca
Candi Gatotkaca terletak di sebelah barat Telaga Balekambang dan di dekat bukit Pangonan. Susunan bangunannya mirip dengan Candi Dwarawati, hanya pada atap penampilnya berpuncak Amalaka. Tidak jauh dari Candi Gatotkaca terdapat Museum yang menyimpan koleksi arca.

Candi Dwarawati
Candi Dwarawati terletak paling utara diantara candi-candi di Dataran Tinggi Dieng yang didirikan di bukit Perahu, mempunyai denah empat persegi panjang yang berukuran panjang 5m dan lebar 4m, tinggi bangunan 6m dan dilengkapi dengan penampil pada masing-masing sisinya. Pada masing-masing dinding luar dan dalam bilik candinya terdapat relung-relung tempat arca.

Kawah Candradimuka
Kawah yang terletak di atas bukit ini dikelilingi pemandangan lembah alami yang eksotis khas dataran tinggi Dieng, sekitar 6 km dari kawasan wisata utama komplek Candi Arjuna, tepatnya di desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Kawah ini termasuk kawah aktif, dari dalam kawah masih sering muncul semburan gas namun tidak berbahaya. Kondisi kawah yang cukup luas memudahkan pengunjung untuk melihat pemandangan Kawah Candradimuka beserta aktivitasnya dari berbagai sudut pandang dan jarak relatif dekat.

Kawah Sileri
Kawah Sileri terletak di pegunungan Pagerkandang. Sileri merupakan kawah yang terluas di Dieng, yakni sekitar dua hektar dan menjadi salah satu kawah paling berbahaya di Dieng Plateau. Air kawahnya gemulak dan mendidih persis seperti bekas cucian beras atau leri, sehingga dinamakan Kawah Sileri.

Kawah Sikidang
Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, salah satu obyek wisata populer di Dieng karena kawah vulkanik dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari bibir kawah. Uap air dan lava berwarna kelabu selalu bergemulak muncul berpindah-pindah bahkan melompat seperti seekor kijang (Bahasa Jawa = Kidang).

Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda dahulu merupakan kepundan gunung berapi yang meletus dan menjadi sumur dengan kedalaman lebih dari 100 Meter dan berdiameter 90m. Secara administratif Sumur Jalatunda masuk wilayah Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, sekitar 12 km di sebelah barat Lokasi Wisata utama Dieng.

Telaga Merdada
Berada dekat dengan Desa Karangtengah, sekitar 5 km dari Dataran Tinggi Dieng. Telaga Merdada merupakan telaga terluas yang ada di Dataran Tinggi Dieng dengan luas 25 hektar dan berlatar belakang perbukitan yang mengelilingi seluruh luasan telaga. Sementara di tepi-tepi telaga tampak berbagai jenis tanaman sayuran yang dikelola oleh masyarakat setempat. Atraksi wisata naik perahu di puncak gunung bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung. Wisatawan bisa naik perahu mengelilingi telaga merdada.

Telaga Sewiwi
Kawah yang terletak di persimpangan arah kawah sileri ini menawarkan wisata air perahu kayuh dan pemancingan dengan pemandangan bukit yang menawan.

Bukit Pangonan
Jalur trekking Pangonan yang terletak di Desa Dieng Kecamatan Batur sangat menarik keindahan alam dari atas, seperti telaga Merdada dan hamparan padang Savana. Puncak Pangonan dapat ditempuh selama 30 Menit dengan berjalan kaki. Di puncak Bukit Pangonan terdapat telaga Sumurub sebagai situs tertinggi.

Museum Kailasa
Museum Kailasa berlokasi di dataran Tinggi Dieng, Kecamatan Batur Kab. Banjarnegara tepatnya di seberang Candi Gatutkaca. Museum Kailasa ini berisi artefak dan cerita tentang geologi, flora-fauna, kehidupan sehari-hari kepercayaan, serta kesenian Dieng. Bagian atas atap museum digunakan sebagai panggung terbuka, sementara di dalam museum terdapat teater yang memutar film dokumenter tentang Dieng.

Curug Pitu
Air terjun yang terletak di sebelah timur kota Banjarnegara dan telah dilengkapi dengan fasilitas gardu pandang, jalan setapak, bumi perkemahan, dan panggung terbuka.

Air Panas Pingit
Terletak di Dukuh Pingit Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan, air panas Pingit menyuguhkan pemandangan bukit Gumelem yang indah serta sumber air panas.

Curug Sikopel
Air terjun dengan ketinggian 70m ini terletak di Desa Babadan Kecamatan Pagentan dengan panorama alam yang indah dan sejuk serta habitat kera di sekitarnya.

Curug Mrawu & Genting
Sekitar 33 km utara kota Banjarnegara, tepatnya di desa Giritirta Kecamatan Pejawaran, terdapat wisata alam sekaligus, yaitu Curug Mrawu, Curug Genting, Air Panas Segung dan Sungai Mrawu.

Curug Pletuk
Curug Pletok terletak di Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan sekitar 12 km dari kota Banjarnegara. Panorama alam dan sejuknya udara menjadikan kawasan ini menjadi pilihat wisata alternatif.

Taman Rekreasi Margasatwa (TRMS) Serulingmas
TMRS Seruling Mas terletak di kompleks Makam Ki Ageng Selamanik, di Lembah Sungai Serayu, kurang dari 1 km utara kota Banjarnegara. Sarana wisata yang ada di Taman Rekreasi Margasatawa Selamanik Seruling Mas antara lain : Taman satwa lengkap, kolam renang dengan waterboom-nya, arena permainan anak, panggung hiburan dan wisata arena pemancingan umum.

Serayu Park
Serayu Park berlokasikan di jalan Selamanik, 350 meter dari komplek wisata Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) sebagai taman rekreasi satwa, Serayu Park menyediakan berbagai fasilitas tambahan dan lengkap untuk pengunjung seperti Omah Alam Resort, Bumbu Alam Resto & Coffee Bar, Waterboom dan Family Karaokeyang dibangun dalam 1 area.

Surya Yudha Water Park
Surya Yudha Water Park terletak di Jl. Raya Rejasa Banjarnegara yang menyediakan tujuh kolam dengan berbagai ukuran dan kedalaman. Kolam tersedia dengan kedalaman 10 cm, 20 cm, 40 cm, hingga 150 cm. Water Park Surya Yudha juga dilengkapi aneka wahana permainan yang seru dan menantang : Kolam Arus, Water Boom, Ombak Tsunami, Pijat Ikan, Sport Center. Telp.0286- 594298

Taman Rekreasi Anglir Mendung
Taman Rekerasi Angkir Mendung terletak arah Utara 18 Km dari Kota Banjarnegara. Di daerah ini beriklim sejuk dan dikelilingi hutan lindung yang dapat dijadikan wisata alam berburu, cross country. Fasilitas yang tersedia yaitu kolam renang yang jernih dengan mata air asli dari pegunungan, taman bermain anak-anak, penginapan remaja dan bumi perkemahan yang dapat menampung 200 tenda. Jalan menuju obyek wisata ini berkelok-kelok dengan pemandangan alam yang indah, berupa bukit, sawah, sungai dan hutan.

Waduk Mrica
Waduk Mrica atau dikenal juga sebagai Bendungan Panglima Besar Jendral Soedirman, terletak sekitar 9 km barat kota Banjarnegara. Waduk Mrica merupakan waduk buatan dengan membendung sungai Serayu yang melintasi wilayah Banjarnegara dengan panjang 6,5 Km dan luas 1.250 Ha. Bendungan sebesar ini dihasilkan dengan menenggelamkan 32 desa di 7 kecamatan yang ada disekitar aliran sungai Serayu Banjarnegara. Di Area Waduk Mrica juga dikembangkan sebagai lahan rekreasi yang dikemas dengan beragam fasilitas, mulai dari wisata air (perahu motor, dayung dan memancing), Arena bermainan Anak, Panggung pertunjukkan terbuka, juga terdapat Padang Golf dengan 8 holenya. Bahkan di aliran sungai bagian hulu terdapat wisata yang bisa memacu adrenalin yaitu Arung Jeram. Lintasan arung Jeram diawali dari Desa Tunggoro menuju Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh dengan panjang rute sekitar 12 Km.

Keunikan Seni Budaya
UJUNGAN, Tradisi budaya untuk 'Mujung' (memohon datangnya hujan kepada Allah yang Maha Esa) yang terwarisi secara turun menurun di Desa Gumelem Wetan, kecamatan Susukan.

TARI APLANG, Tarian yang mengadaptasi dari gerakan silat dengan gerakan tangan ndaplang, diiringi bedug rebana, dan Syair-syair Al-Qur'an.

TARI TOPENG DIENG, merupakan Tarian yang mengisahkan tentang pertemuan Raden Panji Asmarabangun dengan Dewi Sekartaji, tarian ini dilengkapi dengan sesajen dan mantra-mantra oleh sesepuh desa.

RAMPAK YAKSA, Tarian Tradisional Dieng untuk mengiringi prosesi ruwatan rambut gombel, tarian ini mengisahkan tentang perayaan kelahiran Gatotkaca, putra dari Bima dan Arimbi.

KUDA KEPANG, Kesenian Tradisional yang menceritakan tentang Perang Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda, tari-tarian ini menggunakan kuda-kudaan bambu yang dianyam dan diiringi seperangkat gamelan.

RUWAT RAMBUT GEMBEL, Tradisi turun temurun yang hidup di Daerah Dieng Plateau prosesi pemotongan rambut ini dilaksanakan setelah anak mengajukan permintaan kepada orang tuanya.

Wisata Minat Khusus
BANYU WONG ADVENTURE, adalah Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Pariwisata khususnya Arung Jeram, Outbound Training, paintball & camping. Berdiri dari tahun 2004 merupakan pioner kegiatan arung jeram di sungai serayu Banjarnegara jawa tengah, berada di Desa Singomerto Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara.

SERAYU ADVENTURE INDONESIA, adalah operator arung jeram sungai serayu yang berada di Desa Singorejo Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara, kelas jeram yang ditawarkan adalah excellent, middle, exotic, and family fun.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar