KABUPATEN BOYOLALI
Kabupaten Boyolali terletak 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan daerah pegunungan di seblah barat dengan puncaknya Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Sedangkan pada daerah dataran rendah banyak ditemui sawah, sumber air alami, dan sungai-sungai utama.

Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati jalan negara yang menghubungkan Semarang-Solo. Selain itu juga terdapat jalur alternatif dari Semarang menuju Sragen melalui Karanggede. Rata-rata seluruh pelosok kecamatan di Boyolali sudah mudah dijangkau sarana transportasi. Bandara Internasional Adi Sumarmo pun secara geografis masuk wilayah kabupaten Boyolali.
Jarak dari Kabupaten Boyolali ke :
Jakarta : 544 Km
Semarang : 80 Km
Surabaya : 289 Km
Surakarta : 27 Km
Yogyakarta : 56 Km

KULINER KHAS
JADAH
Jadah diproses dari bahan ketan yang dikukus dengan daun pandan sampai setengah matang, kemudian diangkat dan dituangi dengan santan, lalu ditambah garam. Setelah itu dikukus lagi dengan api sedang hingga santan terserap ketan. Setelah matang diangkat lalu ditumbuk. Proses akhir bahan ini diletakan pada nampan dan siap di sajikan.

SOTO
Soto khas Boyolali memiliki ciri kuah bening (tanpa santan) dan disajikan dalam porsi kecil. Nasi yang telah disiapkan di dalam mangkuk diberi tauge dan suiran ayam/daging sapi, kemudian disiram kuah soto. Selanjutnya ditaburi bawang merah goreng, daun bawang, dan daun seledri. Beberapa warung Soto yang ada di Boyolali, antara lain: Soto Ndelik, Soto Seger, Soto Sedap, dan Soto Omprong.

SUSU MURNI
Selain pusat kuliner Soto, Boyolali juga dikenal sebagai pusat penghasil susu sapi perah terbesar di Jawa Tengah. Tak hanya untuk kebutuhan industri, susu sapi segar juga dijajakan di warung-warung yang buka menjelang sore hingga malam hari.

MARNING
Marning merupakan camilan tradisional yang terbuat dari jagung yang digoreng. Rasa yang ditawarkan adalah manis, pedas, presto, gepuk, dan lain-lain. Permintaan yang paling banyak terjadi menjelang lebaran sebagai suguhan di rumah maupun oleh-oleh mudik.

TEMPAT WISATA
Pemandian Umbul Tlatar
Umbul Tlatar dalam bahasa Jawa bermakna mata air alami. Mata air yang terletak di Desa Kebonbimo, sekitar 4 km arah utara kota Boyolali ini mengalir secara terus menerus dan sangat jernih dan dikelola sebagai tempat wisata air, kolam renang, kolam pancing dan restoran.

Etasia Tlatar
Etasia merupakan singkatan dari Ekowisata Taman Air Indonesia. Berada di kawasan Umbul Tlatar, Etasia Tlatar dilengkapi dengan wahana tempat bermain air dan Woodball venue. Woodball merupakan olahraga sejenis permainan golf, namun peralatan yang digunakan semua berbahan dari kayu.

Arga Merapi-Merbabu
Gunung Merapi, salah satu gunung yang teraktif di dunia, memiliki pemandangan alamnya sangat indah serta panorama alam masih asli. Bagi pecinta alam yang senang berpetualang, Selo merupakan jalur terpendek untuk mencapai puncak gunung Merapi dan Merbabu, yakni sekitar 4 dan 8 jam. Daripuncak Merapi, para pendaki dapat menyaksikan pesona matahari terbit.

Umbul Tirto Marto / Pengging
Dahulu, Umbul Tirto Marto / Pengging merupakan pemandian Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Paduka Susuhunan Paku Buwono X beserta kerabatnya. Umbul Pengging terletak di Desa Dukuh, Kec. Banyudono dan selalu ramai pada dua hari menjelang bulan Puasa diadakan karena digunakan sebagai salah satu lokasi padusan. Di kawasan ini terdapat 3 (tiga) buah pemandian, antara lain Pemandian Umbul Manten, Pemandian Umbul Ngabean, Pemandian Umbul Dudo.

Waduk Bade
Waduk Bade terletak di Desa Bade, Kecamatan Klego sekitar 40 km arah utara Kota Boyolali. Kawasan waduk ini menghadirkan pemandangan indah berpagar perbukitan dan menjadi tempat pemancingan keluarga.

Waduk Cengklik
Waduk dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada zaman Belanda dan berfungsi untuk mengairi lahan sawah. Waduk Cengklik terletak sangat strategis, tak jauh dari Bandara Adi Soemarmo, tepatnya di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, sekitar 20 km arah timur Boyolali. Tak hanya pemandangan alam, waduk ini dilengkapi dengan beragam fasilitas,antara lain wisata air, area pemancingan dan rumah makan lesehan.

Waduk Kedung Ombo
Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu wisata andalan Boyolali terletak di Kecamatan Juwangi dan Kemusu dengan luas mencapai 6.576 ha. Tak hanya pemandangan indah, pengunjung dapat melakukan aktivitas memancing atau naik perahu motor bertualang mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan di tengah waduk.

Desa Wisata Samiran
Desa Wisata Samiran berada di lereng gunung Merapi tepatnya di Selo. Desa wisata ini menawarkan panorama alam yang indah serta suasana pedesaan yang sangat khas. Pengunjung dapat tinggal di rumah penduduk atau homestay dan mengikuti aktivitas rutin masyarakat Desa Samiran, seperti berladang, bertani, atau memetik sayur.

Desa Wisata Wono Semar
Desa Wisata Wono Semar merupakan desa wisata berbasis sebagai Hutan Konservasi yang dikembangkan oleh UNS (Universitas Sebelas Maret), sehingga gunung tersebut diberi nama Wonosemar yang berasal dari wono berarti alas (hutan) dan semar singkatan dari sebelas maret. Terletak di desa Pentur, Simo, Boyolali, Desa Wisata Wono Semar menyediakan sarana outbond, homestay, dan kerajinan bamboo.

Keunikan Seni Budaya
PADUSAN, Padusan merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tradisi ini merupakan symbol mensucikan diri secara fisik dengan cara adus (mandi). Padusan dilaksanakan sehari sebelum bulan Ramadhan di Umbul Tlatar, Pemandian Tirto Marto Pengging, dan Pantaran.

SADRANAN, Sadranan merupakan tradisi membersihkan makam leluhur setiap tanggal 16 Ruwah (kalender Jawa). Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sukabumi, Desa Tumang dan beberapa desa di Kecamatan Cepogo.

SEBARAN APEM KUKUS KEONG MAS, Tradisi yang dilaksanakan setiap pertengan bulan sapar (kalender jawa) pada hari Jum'at dengan memperebutkan ribuan kue apem yang telah dimasak bertempat di Astana luhur R.Ng. Yosodipuro, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono (12 km ke arah timur dari Kota Boyolali).

PENGGING FAIR, Festival seni budaya yang diselenggarakan masyarakat Pengging dalam rangka hari Kemerdekaan RI pada hari Sabtu siang s.d malam pada minggu akhir bulan Agustus.
Parade Kesenian Tradisional Selo, Event pentas kesenian tradisional masyarakat Selo dalam rangka peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.