Kabupaten Demak terletak di antara 60 43' 26° - 70 09' 43° LS, dan 1100 27' 58° - 1100 48' 47° BT, sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui jalan negara (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi. Luas Wilayah Kabupaten Demak adalah 89.743 ha, pada ketinggian antara 0 m sampai dengan 100 m dari permukaan laut. Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km.
Transportasi Menuju Kabupaten Demak
Wilayah Kabupaten Demak yang terletak kurang lebih 27 Km dari kota Semarang dilewati oleh Jalur Negara yang menghubungan Surabaya dan Jakarta (Jalur Pantura), sehingga Kabupaten Demak dapat di akses dengan mudah melalui jalur darat (bus), dan juga jalur udara dan laut (melalui bandara dan pelabuhan di kota Semarang)
Jarak dari Kabupaten Cilacap ke :
- Jakarta : 479 Km
- Semarang : 27 Km
- Surabaya : 285 Km
- Surakarta : 123 Km
- Yogyakarta : 144 Km
KULINER KHAS
ASEM-ASEM DEMAK
Menu tradisional khas berbahan dasar daging sapi, yakni asem-asem. Masakan keluarga ini merupakan menu andalan Rumah Makan Rahayu, dekat Masjid Agung dan alun-alun, tepatnya di JI. Raden Fatah No. 41.
NASI NDORENG
Adalah campuran nasi, sayuran mentah dan botok. Sayuran mentah diolah dengan cara diberi campuran bumbu kelapa, semacam urap. Hidangan ini dapat dijumpai di warung-warung makan pada pagi hari.
WEDANG POKAK
Minuman tradisional berbahan jahe, gula jawa, gula pasir, serai, dan kayu manis. Minuman hangat ini dihidangkan saat acara-acara khusus masyarakat Demak.
SWIKE ENTOG
Adalah masakan berbahan dasar daging entog dengan bumbu swike nan khas. Kuliner ini dapat dijumpai di Jl. lingkar Wonosalam Demak
Wisata
Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak yang merupakan ikon / landmark Kabupaten Demak. Masjid Agung Demak merupakan masjid tertua di Pulau Jawa, didirikan Wali Sembilan atau Wali Songo. Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Glagahwangi Bintoro Demak dengan struktur bangunan tradisional khas Indonesia. Penampilan atap sirap piramida masjid ini menunjukkan Aqidah Islamiyah yang terdiri dari tiga bagian ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Raden Fattah bersama Wali Songo mendirikan Masjid dengan memberi prasasti bergambar bulus yang bermakna tahun 1401 Saka. Di dalam masjid terdapat 4 saka tatal yang merupakan tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun tiga, masing -masing soko guru memiliki tinggi 1630 cm. Di dalam komplek Masjid, juga terdapat Museum yang menyimpan koleksi bersejarah peninggalan Masjid Agung Demak.
Makam Kadilangu
Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari 9 wali penyebar agama Islam pertama di tanah Jawa. Makamnya terletak di Jl. R. Sahid, Kadilangu 1,5 km sebelah timur kota Demak banyak dikunjungi para peziarah terutama pada malam Jum'at Kliwon karena pada hari tersebut pintu makam Sunan Kalijaga dibuka.
Pantai Morosari
Pantai Morosari terletak di Kecamatan Sayung, berbatasan dengan kota Semarang tepatnya di Desa Bendono, kira-kira 3,5 km dari Jalan Raya Semarang-Demak. Tersedia restorant Seafood "The Ocean" dengan menu makanan laut yang spesial dengan pemandangan laut Jawa yang mempesona. Di tengah laut terdapat makam Syah Mudzakir yang tidak tenggelam meski air laut pasang dan hutan mangrove.
Desa Wisata Mlatiharjo
Mlatiharjo, sebuah desa di kecamatan gajah, sekitar1 7 km dari pusat kota. Memasuki kawasan desa, pengunjung akan disuguhi pemandangan hamparan sawah dan saluran irigasi. Sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani beras organik. Sejak tahun 2000, masyarakat desa mulai mengembangkan tanaman buah dalam pot, seperti Kelengkeng Pingpong. Mereka juga memproduksi batik khas Demak. Kini desa Mlatiharjo tumbuh sebagai desa wisata agroedukasi dan telah dilengkapi dengan homestay.
Kampung Wisata Tlogoweru
Masyarakat desa Tlogoweru memelihara burung hantu dalam jumlah besar sebagai penangkal hama tikus yang merusak persawahan. Terletak di kecamatan Guntur, pengunjung dapat melihat ratusan burung hantu hidup bebas sekaligus mempelajari cara para petani menangkarkan hewan malam tersebut.
Keunikan Seni Budaya
GREBEG BESAR DEMAK, merupakan prosesi ritual dengan kegiatan ziarah ke makam Sultan-sultan Demak dan Suna Kalijaga pada tanggal 10 Hijriah, pasar malam rakyat selama 40 hari, Sholat Ied serta penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.
KESENIAN BARONG DEMAK, kesenian yang menceritakan pertempuran suatu kelompok pada saat membuka hutan Glagah Wangi dengan penghuni hutan. Namun akhirnya, penghuni hutan itu berhasil dikalahkan dan justru mau diajak bersatu untuk menjadikan hutan sebagai cikal bakal Kerajaan Demak Bintoro.
SAWALAN MORO DEMAK, merupakan prosesi ritual budaya tradisional masyarakat Desa Moro, Kec. Bonang sebagai perwujudan dan rasa syukur para nelayan setempat yang telah mendapatkan hasil yang melimpah dan permohonan keselamatan dari Tuhan Y.M.E. Kegiatan lain mempunyai daya tarik adalah lomban perahu dengan menggunakan dayung dan larung kepala sapi yang dihias di tengah laut.
SENI KENTRUNG, Seni kentrung atau kentrungan biasanya dimainkan pada saat hari-hari besar Islam, kawinan, khitanan, atau acara besar lainnya. Kesenian ini dimainkan dengan seperangkat alat musik yang terdiri dari gendang ,rebana, ketipung, serta jidur. Kesenian ini berisikan cerita-cerita para nabi, wali, serta lagu-lagu Islam.
PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta
Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.