Kudus adalah Kabupaten yang kaya akan warisan budaya dan sejarah. Terletak 50 Km di timur Ibukota Provinsi Jawa Tengah Semarang. Kudus tidak dapat dipisahkan oleh kisah dan peranan dua dari Wali Songo, yakni Sunan Kudus (R Djakfar Sodiq) dan Sunan Muria (R Umar Sahid).
Transportasi Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus berada di jalur pantura (jalan negara) yang sangat ramai. Angkutan umum antarkota pada umumnya dilayani oleh bus.
Meskipun dilintasi jalur kereta api, namun Kabupaten Kudus tidak dapat di akses menggunakan kereta api dikarenakan tidak adanya Stasiun di Kabupaten Kudus.
Jarak dari Kabupaten Kudus ke :
- Jakarta : 536 Km
- Semarang : 54 Km
- Surabaya : 258 Km
- Surakarta : 100 Km
- Yogyakarta : 170 Km
KULINER KHAS
SOTO KUDUS
Adalah salah satu ikon kuliner Kudus yang populer. Soto Kudus berbeda dengan soto lainnya di Jawa Tengah karena menggunakan santan. Selain suwiran daging ayam, beberapa penjual juga menyediakan soto berbahan dasar daging kerbau yang juga menggugah selera. Soto ayam Kudus dapat ditemui di sejumlah warung seperti di Soto Pak Denuh di Jl. AKBP Agil Kusumadya, Soto Bu Jatmi di Jl. Wahid Hasyim, Soto Pak Rame di Alun-alun Kudus. Sedangkan Soto Kerbau Kudus yang banyak diminati adalah Soto Pak Di di Pasar Kliwon, Soto Karso di Jl. Agil Kusumadya dan Soto Wani Piro di Jl. Museum Kretek.
NASI PINDANG KUDUS
Mirip nasi rawon khas Jawa Timur, namun menggunakan daging kerbau bukan daging sapi. Kuahnya tidak begitu kental dan bercita rasa gurih dan manis. Nasi pindang disajikan di atas piring yang telah diberi alas daun pisang. Kuliner khas ini dapat dijumpai di Rumah Makan Wani Piro yang terletak di Jl. Museum Kretek No.9 Getas Pejaten, Kec. Jati, Kabupaten Kudus. Lokasinya tak jauh dari alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
JENANG KUDUS
Jenang Kudus terbuat dari tepung beras ketan, gula pasir, gula kelapa, dan santan kelapa. Kudapan kenyal ini tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, durian, kopi, dll. Beberapa merek produk Jenang Kudus yang terkenal antara lain: Mubarok/ Jenang 33, Kenia, dan Asia Aminah.
LENTOG TANJUNG
Kuliner tradisional lentog yang berasal dari daerah Tanjung, sehingga lebih dikenal dengan Lentog Tanjung. Hidangan ini terdiri dari lontong, sayur nangka, opor tahu, sambal, dan taburan bawang goreng sebagai pelengkap, kemudian disajikan di atas daun pisang. Sajian sederhana namun nikmat ini mudah ditemui di hampir setiap warung makan yang ada di Kudus.
GARANG ASEM
Merupakan makanan tradisional khas pesisir utara Jawa Tengah, seperti Semarang, Pekalongan, Demak, Kudus, dan Pati. Salah satu yang terkenal ialah Garang Asem khas Kudus. Masakan olahan ini berbahan dasar potongan ayam berkuah santan yang dibungkus dengan daun pisang. Rasa garang asem didominasi asam dan pedas karena menggunakan belimbing sayur dan cabai sebagai bumbunya. Kesegaran Garang Asem Kudus dapat dijumpai di rumah makan Sari Rasa, Jl. Agil Kusumadya, Kudus.
DAERAH WISATA
MUSEUM KRETEK
Museum Kretek merupakn museum satu-satunya di dunia yang menyimpan sejarah perjalanan rokok kretek dari segi industri dan sosial budaya. Museum ini terletak di Desa Getas Pejaten kecamatan Jati atau sekitar 2 km dari pusat Kota Kudus. Lewat Diorama pengunjung dapat menyaksikan peralatan dan suasana pembuatan rokok di masa lalu, termasuk kemashyuran tokoh industrialisasi rokok kretek yang melegenda yakni Niti Semito pada tahun 1900-an. Museum Kretek dilengkapi dengan arena permainan anak dan ruang audio visual untuk menyakdikan film dokumenter mengenai Kudus, Kota Kretek.
RUMAH ADAT KUDUS
Rumah Adat Kudus berada di komplek Museum Kretek. Bangunan rumah ini 85% menggunakan kayu jati dengan sistem knock down yang pertama kali didirikan tahun 1500-an. Rumah Adat Kudus menjadi salah satu bukti akulturasi budaya karena ukirannya merupakan gabungan gaya Persia, Eropa, dan China serta beratap Joglo pencu. Tata ruangannya terbagi menjadi beberapa bagian, yakni sentong (ruang dalam), jagastru (ruang tamu), tritis (teras), pawon (dapur), serta kulah (kamar mandi).
MENARA & MASJID KUDUS
Bentuk bangunan menaranya yang unik dengan perpaduan desain arsitektur Jawa Hindu Islam terbuat dari batu bata merah dengan ketinggian sekitar 17 m. Masjid kuno ini dibangun pada tahun 1685 oleh Syeh Jafar Shodiq (Sunan Kudus). Sedang Masjid Kudus menurut catatan dibangun pada tahun 956 H, hal ini dapat dilihat dari batu tulis berbahasa arab yang terletak di pengimaman masjid tersebut. Masjid Kudus terletak sekitar 1,5 km dari pusat Kota Kudus, tepatnya Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus.
TUGU IDENTITAS
Tugu Identitas terletak di pusat perbelanjaan Kudus Plasa, tepatnya di antara Jl. Dr. Lukmono Hadi dan Jl. Ahmad Yani. Lokasi tersebut menyimpan nilai sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam melawan penjajah Belanda. Dari puncak Tugu, pengunjung dapat menyaksikan panorama Kota Kudus.
TAMAN WISATA KRIDA
Taman Krida Wisata terletak di kompleks GOR Wergu Wetan. Taman ini sangat cocok untuk wisata keluarga karena tersedeia aneka permainan anak-anak, seperti water boom, becak air, maupun patung binatang berukuran raksasa.
MAKAM DAN MASJID COLO
Makam Sunan Muria terdapat di salah satu puncak Gunung Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe atau sekitar 18 km dari pusat kota Kudus. Pejalan kaki harus menaiki 7000 anak tangga untuk mencapai kompleks makam atau menumpang ojek sepeda motor dari terminal Colo.
AIR TERJUN MONTHEL
Daya tarik Gunung Muria tidak hanya Masjid Colo, melainkan juga wisata alam air terjun Monthel yang dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan kaki. Jalan setapak diapit oleh tebing dan hamparan kebun kopi yang telah ada sejak zaman colonial Belanda. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter ini.
SITUS PATIAYAM
Desa Terban di Pegunungan Patiayam dahulu merupakan pusat peradaban purba. Di desa yang terletak tak jauh dari Jalan Raya Kudus-Pati km 12,5 ini terdapat batuan berumur plestosen yang mengandung fosil vertebrata dan manusia purba yang diendapkan dalam lingkungan sungai dan rawa-rawa.
DESA WISATA DI KUDUS
DESA LORAM KULON, sebuah desa di kecamatan Jati yang dikenal akan tradisi ampyang maulid dan nganten mubeng Masjid. Selain kental dengan budaya, desa Loram kulon juga merupakan sentra produksi bandeng presto.
DESA KALIPUTU, sentra jenang Kudus yang terletak di kecamatan Kota.
DESA KAUMAN, terletak strategis di jantung kota, merupakan pusat pelaksanaan tradisi Dhandangan.
KEUNIKAN SENI BUDAYA
DHANDANGAN, prosesi dandangan dilakukan satu hari menjelang bulan puasa bertempat disekitar Menara Kudus.
BARONGAN, sejenis kesenian reog yang berkembang di Kecamatan Jati.
TARI KRETEK, tarian yang menceritakan proses pembuatan kretek mulai dari pemilihan tembakau sampai sudah berupa lintingan, hingga rokok tersebut siap untuk dipasarkan.
PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta
Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.