Wisata Daerah Kota Semarang

Wisata Daerah Kota Semarang

Wisata Daerah Kota Semarang

 

Kota Semarang adalah ibukota provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Semarang terletak antara 6o50'-7o10' Lintang selatan dan garis 109o35'-110o50' Bujur timur dengan suhu udara berkisar 20o-35o celcius. Penduduk kota Semarang sangat heterogen terdiri dari campuran beberapa etnis, Jawa, Cina, Arab dan keturunan. Kendati heterogen, kehidupan social masyarakat kota Semarang sangat damai.

SEKILAS SEJARAH KOTA SEMARANG
Berdirinya kota Semarang diawali dengan diangkatnya Ki Ageng Pandan Arang sebagai Bupati Semarang yang pertama oleh pemerintahan Kasultanan Demak. Setelah wafat, Kesultanan Demak mengangkat Pandan Arang II pada tanggal 2 Mei 1547, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Kota Semarang. Pada masa Kasultanan Demak, Semarang berkembang pesat sebagai pelabuhan dagang. Pada abad ke-16 Portugis datang di Semarang dan membangun pemukiman di sekitar Sungai Berok, dekat kawasan Kota Lama.Ketika Semarang berpindah dibawah kekuasaan Pajang dan Mataram dari Kasultanan Demak, pada tahun 1646 Belanda datang. Kemudian Belanda menempati kawasan Kota Lama dan membangun Benteng bernama De Vijfhoek.

Transportasi menuju Kota Semarang
  • Semarang bisa di bilang pintu gerbang Jawa Tengah, kenapa begitu karena Semarang terletak di tengah-tengah kota besar antara lain SOLO, YOGYAKARTA, KUDUS dan masih ada beberapa kota lainnya.
    • Jika Anda dari Jakarta anda bisa naik bus antar kota jurusan Solo, Yogyakarta, Kudus, dan lainnya.
    • Selain itu Anda juga bisa menggunakan transportasi Kereta api karena di Semarang terdapat dua stasiun kereta api yaitu Tawang dan Poncol.
    • Jika Anda lewat jalur udara, anda bisa menggunakan penerbangan ke Semarang dan mendarat di Bandara Ahmad Yani.
  • Jarak dari Kota Semarang ke :
    • Jakarta : 476 Km
    • Semarang : 0 Km
    • Surabaya : 314 Km
    • Surakarta : 108 Km
    • Yogyakarta : 128 Km
KULINER

LUMPIA
Kudapan yang terbuat dari rebung dibungkus dengan lembaran tepung. Selain rebung, juga diisi dengan telur ayam dan udang. Lumpia dapat disajikan dengan digoreng terlebih dulu atau tanpa digoreng. Oleh-oleh khas yang hanya bertahan 1 hari, biasa disajikan dengan saos. Penganan ini dapat dibeli di JI. Mataram, JI. Gajah Mada, JI. Pandanaran dan JI. Pemuda.

WINGKO BABAT
Terbuat dari bahan kelapa dan beras ketan serta memiliki berbagai varian rasa seperti durian, coklat, nangka, pandan, dll. Wingko Babat tersedia dalam berbagai merek dan dapat diperoleh di Pusat Oleh-oleh Jalan Pandanaran, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol dan pusat penjualan Wingko Babat di Jalan Cendrawasih No.14, Kawasan Kota Lama - Semarang.

BANDENG PRESTO
lkan bandeng yang dimasak dengan cara presto, sehingga duri ikan bandeng menjadi lunak . Tempat penjualan bandeng presto juga menyediakan beragam olahan lainnya, seperti pepes, otak-otak, panggang, hingga kremes. Bandeng Presto dapat diperoleh di pusat oleh-oleh di sepanjang Jalan Pandanaran Semarang.

GANJEL REL
Roti manis berwarna cokelat yang diolah dengan bahan baku rempah-rempah, seperti cengkih, gula aren, kayu manis dan kembang lawang. Pada umumnya ganjel rel berbentuk balok dan bertabur wijen di atasnya. Keunikan lainnya ialah teksturnya yang tidak lembut sehingga agak alot, namun tetap niKmat. Dinamakan ganjel rel karena bentuknya yang besar.

TAHU PETIS
Makanan khas Kota Semarang terbuat dari tahu pong yang digoreng kering dan renyah yang diisi dengan petis udang yang telah diracik dengan bumbu spesial sehingga beraroma harum, gurih dan manis.

TAHU PONG
Merupakan sejenis tahu yang bagian luarnya digoreng kering sedang bagian dalamnya berongga. Tahu Pong enak dimakan saat panas, dicocol petis udang yang encer, berteman acar dan ulegan kasar cabai hijau. Biasanya tahu pong disajikan dengan gimbal udang dan telur bulat yang digoreng. Makanan ini dapat diperoleh di sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Depok.

WEDANG TAHU
Adalah sejenis minuman yang beraroma jahe dan berisi sari tahu. Minuman khas yang bisa menghangatkan tubuh ini bisa diperoleh keliling kampung-kampung, Waroeng Semawis dan di sekitar toko Roti Swiss di Kota Semarang.

MIE KOPYOK
Makanan yang dijual di pagi hari ini berupa mie kuning dicampur tauge dan remah karak atau gendar. Kemudian disiram kuah dengan campuran air bawang putih, ditaburi daun seledri dan bawang goreng lalu diberi kecap manis. Meski membuat mie kopyok sangat mudah, biasanya orang Semarang suka membeli di salah satu penjual yang terkenal, Mie Kopyok banyak dijual oleh pedagang keliling di kampung-kampung dan yang terkenal Mie Kopyok Pak Dhuwur di JI. Tanjung depan PLN.

TAHU GIMBAL
Racikan tahu gimbal terdiri dari potongan tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, rajangan kubis mentah dan gimbal. Gimbal adalah bakwan udang. Kemudian, campuran bahan itu diguyur saus kacang petis udang. Tahu Gimbal banyak ditemui di daerah Taman KB, daerah Menteri Supeno dan daerah Simpanglima.


PARIWISATA
KAWASAN SIMPANG LIMA
Salah satu tempat yang menjadi ciri khas Kota Semarang adalah Simpang Lima. Tempat ini merupakan alun-alun yang berada di tengah-tengah persimpangan Jl. Pandanaran di sebelah barat, Jl. Ahmad Yani di sebelah timur, Jl. Gajah Mada dan Jl. Pahlawan, sementara di sebelah timur laut ada jalan KH. Ahmad Dahlan. Simpang Lima merupakan Pusat perbelanjaan karena banyak mall, pertokoan dan tempat akomodasi. Simpang Lima juga merupakan Tempat melangsungkan upacara resmi, pertunjukkan dan car free day pada hari minggu.

TUGU MUDA
Sebuah tugu berbentuk lilin tegak di tengah persimpangan Jl. Sutomo, Jl. Pandanaran, Jl. Imam Bonjol dan Jl. Soegiyopranoto. Tugu ini dibangun sebagai monumen untuk mengenang heroisme perjuangan Semarang. Berbentuk Lilin dengan makna semangat yang tak kunjung padam, dan pada kaki monumen terdapat relief yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Indonesia seperti Relief Pertempuran, Relief Penyerangan, Relief Korban dan Relief Kenangan.

KOTA LAMA
Kota Lama Semarang mulai dikembangkan sejak tahun 1677. Di kawasan ini banyak ditemui Gedung-gedung berusia ratusan tahun yang jumlahnya cukup banyak sehingga disebut sebagai Kota Lama, antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel. Kawasan Kota Lama telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya.
STASIUN KERETA API TAWANG
Stasiun Tawang selesai dibangun pada tahun 1914 dengan Arsitek J.P. De Bordesdan, merupakan pengganti Stasiun Tambak Sari milik NIS yang pertama. Bercirikan arsitektur Indische dengan bahan untuk elemen dinding yang bermotif dan berwarna, menjadikan bangunan ini sangat estetis.

GEREJA BLENDUK
Terletak di Jalan Letjen Suprapto No. 32 merupakan Bangunan yang memiliki gaya arsitektur Phantheon didirikan pada tahun 1753 sehingga Gereja Pertama di Semarang dan dipugar tahun 1894 oleh Arsitek Belanda bernama HPA de Wide dan Westmaass. Disebut Gereja Blenduk karena bentu kubahnya seperti irisan bola, sehingga orang mengatakan 'mblenduk' bangunannya berbentuk segidelapan beraturan (hexagonal) dengan keunikan interiornya. Sebagai salah satu bangunan kuno di lingkungan Kota Lama yang banyak dikunjungi wisatawan dan sampai sekarang merupakan tempat ibadah.

GEDUNG JIWASRAYA
Gedung ini merupakan bekas kantor Nederlandsch Indische Levensverzekering en Lijfrente Maatschappij dirancang oleh arsitek H. Thomas Kartsen melalui biro Karsten, Luntjens, dan Toussaint pada tahun 1916.

TAMAN SRIGUNTING
Taman Srigunting atau Paradeplein dahulu merupakan lapangan para serdadu Belanda dan bagian tak terpisahkan dari bangunan.

KANTOR POS BESAR
Kantor Pos Indonesia selesai dibangun pada tahun 1906, lebih dari setengah abad setelah dibangunnya layanan pos pada tahun 1862. Gedung dengan atap mansard dari gaya kekaisaran Perancis ke-7 pada abad ke 19 tersebut tampil cantik sepanjang masa.

MARABUNTA
Gedung marabunta merupakan gedung teater kota proscenium. Dibangun pada tahun 1864, gedung berdenah elips tersebut mempunyai caf mewah dan istal di seberangnya. Jalan di depan gedung kemudaian disebut Komediestraat. Tapak bangunan yang pada lokasi tusuk sate sebelumnya merupakan kedudukan salah satu bastion yang bernama Ceylon.

JEMBATAN BEROK
Jembatan Berok semula mengantarkan orang dan kendaraan mendekat ke gerbang barat, benteng de Vijfhoek. Ketika kantor pemerintahan Kolonial belanda dipindahkan ke dekatnya, maka nama jembatan menjadi Gouvernementbrug. Dan ketika digantikan oleh pemerintah Societet Amiticia maka namanya menjadi Societetsburg. Lafal setembat, brug menjadi berok, lama-lama menjadi mBerok. Kini mBerok adalah jembatan kembar untuk memisah arus dan yang asli di sebelah selatan.

LAWANG SEWU
Lawang Sewu merupakan Gedung megah berarsitektur art deco, yang digunakan Belanda sebagai Kantor Pusat Kereta Api (Trem) atau Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij (NIS) yang terletak di Komplek Tugu Muda. Bangunan karya arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J. Queendag ini menurut sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 Juli 1907. Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan Gedung Lawang Sewu, karena gedung ini memiliki jumlah pintu yang banyak, yang dalam bahasa jawa Lawang Sewu yaitu Lawang berarti Pintu dan Sewu yang berarti Seribu. Sekarang Gedung Lawang Sewu ini digunakan sebagai daya tarik wisata berupa peninggalan sejarah arsitek bangunan kuno dan antik, ada ruang bawah tanah dan menara informasi, sering pula digunakan sebagai tempat pameran dalam even-even tertentu.

MANGROVE MARINE TOURISM
Mangrove Marine Tourism memberikan informasi kepada masyarakat luas agar semakin mengerti arti penting konservasi mangrove dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan masyarakatnya di masa depan. Mangrove Marine Tourism berada di daerah dukuh Tapak Tugurejo, Semarang.

GOA KREO
Goa Kreo adalah sebuah Goa yang di percaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Menurut legenda, Sunan Kalijaga bertemu sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati. Kata Kreo berasal dari Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan Goa ini disebut Goa Kreo. Hingga kini kawanan kera masih menghuni kawasan yang terletak 8 km dari pusat kota Semarang ini.

TINJOMOYO
Tinjomoyo terletak di Kelurahan Tinjomoyo di bagian Selatan Kota Semarang kurang lebih 7 km dari pusat kota. Tinjomoyo merupakan hutan wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai area combat game, camping ground, outing activity, bird watching, dll. Tempat ini sangat ideal karena papaduan hutan, bukit, dan sungai.

TAMAN WISATA MARGASATWA SEMARANG
Taman Margasatwa Wonosari Mangkang merupakan relokasi dari kebon binatang Tinjomoyo yang berlokasi di pintu masuk Kota Semarang, tepatnya di Jalan Raya Semarang Kendal km 17. Kebun Binatang Semarang dibuka setiap hari untuk umum, mulai jam 08.00 s.d 17.00 WIB dan mudah dijangkau dengan transportasi kendaraan pribadi atau umum karena berada di pinggir jalan raya.

KAMPOENG WISATA TAMAN LELE
Daya Tarik Wisata yang terletak di jalur strategis Jakarta -Semarang dulu dikenal dengan Taman Lele ini menyuguhkan danau buatan yang dikelilingi gazebo, sepeda air, kolam renang untuk anak, permainan anak, dan beberapa satwa peliharaan. Tempat ini cocok untuk persinggahan bagi mereka yang berkunjung ke Semarang karena juga tersedia fasilitas penginapan.

GOMBEL GOLF SEMARANG
Gombel Golf Semarang merupakan salah satu padang Golf bertaraf Internasional di Kota Semarang dengan 18 Holes Golf Course, Driving Range 24 bays dan Club House. Gombel Golf Semarang ini terkenal dengan Extreme Green Hole dan Club House yang mampu memandang 12 green serta hole 15-nya yang sangat sulit dan menantang.

PANTAI MARINA
Terletak di sebelah utara Kota Semarang, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Pantai Marina menawarkan deburan ombak khas pantai utara yang tenang. Kawasan Pantai Marina dilengkapi dengan Kolam renang, arena bermain anak-anak, gazebo, lapangan voli, pantai, serta rekreasi air yaitu sky air dan speed boat.

PANTAI MARON
Pantai Maron terletak di sebelah timur muara Kali Silandak yang membelah wilayah Kecamatan Semarang Barat dan Kecamatan Tugu sepanjang kurang lebih 300 M dengan kedalaman air rata-rata 50 cm sejauh 15 m. Pantai yang memiliki pemandangan alami ini, terbuka untuk umum dari jam 05.00 sampai 18.00. Pengunjung juga dapat menaiki perahu untuk rekreasi ke tengah laut.

PURI MAEROKOCO
Puri Maerokoco merupakan miniatur/ taman mini Jawa Tengah yang merangkum semua rumah adat / anjungan dari 35 kabupaten dan kota. Terletak kurang lebih 5 km dari pusat kota tepatnya di Jalan Yos Sudarso, satu komplek dengan PRPP, di dalam anjungan tersebut digelar hasil-hasil industri dan kerajinan yang diproduksi oleh masing-masing daerah. Selain menampilkan rumah-rumah adat, obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas rekreasi air seperti, sepeda air, perahu, juga kereta bagi pengunjung. Dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

GARDU PANDANG GOMBEL
Taman yang berada di tanjakan Gombel ini dahulu dikenal dengan Taman Tabanas. Dari tempat ini sini pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Semarang dari ketinggian.

TAMAN REKREASI WONDERIA
Tempat rekreasi ini berada di Jalan Sriwijaya dan memiliki beragam wahana permainan, seperti bom-bom car, jet coaster, bianglala, rumah hantu, kereta mini dll. Bagi kalangan remaja dan orang dewasa dapat menikmati sajian live music dari berbagai aliran dan jenis musik.

WATER BLASTER
Wahana permainan air terbesar di Kota Semarang yang beralamat di Jl. Bukit Candi Golf No. 1 Semarang. Water Blaster memiliki 5 kolam bermain dan 9 slide serta water outbound untuk mendukung berbagai acara seperti gathering, meeting, birthday party, dan sebagainya. Telp. 024-8500030

TAMAN BUDAYA RADEN SALEH
Taman Budaya Raden Saleh merupakan Pusat Kesenian dan Kebudayaan. Terletak di Jalan Sriwijaya No.29, dibuka setiap hari untuk umum.

MUSEUM RANGGAWARSITA
Museum terlengkap di Semarang ini memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara. Nama Museum ini diambil dari salah satu Pujangga Indonesia. Museum ini menempati luas tanah 1,8 hektare, museum ini dibuka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB. Telp. 024-7602389

MUSEUM MANDALA BAKTI
Museum Mandala Bakti disebut juga Museum perjuangan TNI, Museum ini menyimpan berbagai koleksi tentang data, sejarah, dokumentasi dan senjata-senjata baik tradisional maupun modern. Museum ini terletak di Jalan Soegiyopranoto No.1 (Komplek Tugu Muda) dan buka pada hari Selasa s.d Kamis jam 08.00-18.00, Jum'at jam 08.00-10.30, Minggu jam 08.00-12.00. Hari senin, sabtu, hari besar tutup.

MUSEUM JAMU NYONYA MENEER
Museum jamu ini didirikan pada tanggal 18 Januari 1984. Sebagai Pusat informasi, promosi, dan sebagai media untuk melestarikan warisan budaya tradisional, tentang jamu yang berkhasiat dimana semua bahannya didapat dari air tanah kita sendiri. Pengunjung dapat menyaksikan pemutaran slide tentang cara proses pembuatan jamu serta dapat mencoba Jamu Nyonya Meneer. Terletak di Jalan Kaligawe, Museum ini buka setiap hari Senin sampai Jum'at pada jam 10.00-15.30 tanpa dipungut biaya.

MUSEUM JAMU & MURI
Museum yang memiliki koleksi foto-foto, slide, dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu ini berlokasii di jalan Setiabudi No. 179 Srondol. Museum ini didirikan oleh Perusahaan Jamu Jago sebagai Pusat Informasi dan Promosi hasil jamu. Pengunjung tidak dipungut biaya dan dibuka setiap hari Senin Jumat dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB.

MASJID AGUNG JAWA TENGAH (MAJT)
Masjid yang bangunannya meneladani prinsip gugus model kluster dari Masjid Nabawi di Madinah. MAJT terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari dengan luas 10 hektar mampu menampung jamaah kurang lebih 13.000 orang. Dengan berbagai fasilitas, yaitu : ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium. Dibangun juga galeri pertokoan, ruang kantor yang disewakan, hotel dan toko cinderamata.

MASJID BESAR KAUMAN
Masjid ini didirikan oleh Ulama Besar Semarang berdarah Arab yang bernama Maulana Ibnu Abdul Salim alias Kiai Pandan Arang yang berlokasi disekitar Pasar Johar. Konon ceritanya, Masjid ini pernah terbakar pada tahun 1885 gara-gara tingginya melebihi Masjid Agung Demak dan dibangun kembali atas bantuan Asisten Residen Semarang GI Blume dan Bupati Semarang Raden Tumenggung Cokrodipuro yang selesai pada tahun 1889 diarsiteki oleh GA Gambier. Dari tangannya lahir masjid berarsitektur atap tiga susun dengan puncak berhiaskan mustaka.

MASJID MENARA
Masjid yang didirikan pada tahun 1802 dan dibangun oleh sejumlah saudagar dari Yaman yang bermukim di Jateng. Masjid Layur ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Menara Kampung Melayu. Fungsi menara ini adalah tempat bilal/muadzin. Tetapi pada masa perang kemerdekaan 1945-1949 fungsi menara sempat berubah sebagai menarra pengawas petani. Dinding Masjid dihiasi ornament bermotif geomatric dan berwarna-warni.

PAGODA AVALOKITESVARA
Bangunan ini terdiri atas tujuh tingkat. Tiap tingkat memiliki 4 buah patuung Dewi Kwan Im yang menhadap keempat penjuru. Pagoda Avalokitesvara dibangun pada tahun 2005 dengan keistimewaan arsitektur dari mulai genteng, aksesori, relief tangga (9 naga), kolam naga, lampu naga, air terjun naga, hingga patung burung hong dan lilin. , seluruhnya diambil dari China. Terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, terbuka untuk umum setiap hari.

KLENTENG GEDUNG BATU (SAM POO KON)
Klenteng Sam Poo Kong dibangun oleh orang Tiongkok bernama Sam Poo Tay Dijen dalam lawatannya ke Semarang. Klenteng ini memberikan inspirasi bagi berkembangnya berbagai legenda mengenai Kota Semarang. Tiap tahunnya bertepatan tanggal 29 Lak Gwee penanggalan Tionghoa, diadakan Upacara ritual memperingati hari ulang tahun Sam Poy Tay Djien. Diawali dengan pawai dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok menuju Klenteng Sam Poo Kong. Terletak di Jalan Simongan 129 dan dibuka untuk umum setiap saat selama 24 jam.

KEUNIKAN SENI BUDAYA
PENGANTEN SEMARANGAN
Dimasa lalu Penganten Semarangan disebut Pangeran Kaji karena penganten pria mengenakan surban yang dinamakan 'Kopyah Alfiah' dengan cuncuk mentul satu buah. Sedang Calon Penganten Wanita disebut Model Encik Semarangan yaitu istilah yang berasal dari perpaduan antara China dan Arab. Pengantin Semarangan mengenakan celana panjang komprang dengan payet dibagian bawahnya, sedangkan baju atasnya berupa baju berlengan panjang yang tertutup sampai ke leher.

GAMBANG SEMARANGAN
Kesenian ini memadukan antara tari dengan alat musik dari bilah-bilah kayu dan gamelan jawa yang biasa disebut 'Gambang'. Gambang Semarang telah ada sejak tahun 1930 dengan bentuk Paguyuban yang anggotanya terdiri dari pribumi dan peranakan china dengan mengambil pertunjukkan di Gedung Pertemuan Bian Hian Tiong di Gang Pinggir. Jenis alat musik yang dipakai adalah Gendang, boning, kempul, gong, suling, kecrek, gambang serta alat musik gesek. Ada juga Penari dan Penyanyi/Vokalis.

DUGDERAN
Dugderan adalah tradisi yang menandai bahwa bulan puasa telah tiba. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum Bulan Puasa. Kata 'Dugder' diambil dari perpaduan bunyi dugdug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan 'derr'. Kegiatan ini meliputi Pasar Rakyat yang dimulai sepekan sebelum Dugderan, karnaval yang diikuti pasukan adat 'Bhinneka Tunggal Ika', meriam, warak ngendog dan berbagai potensi yang ada di Kota Semarang. Ciri khas acara ini adalah Warak Ngendog, sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing dan berkepala naga kulit sisik emas.

TARI SEMARANGAN
merupakan Tari khas dari Kota Semarang yang ditarikan oleh dua orang putri berpasangan. Tarian ini biasa dibawakan dalam event-event seperti Dugderan dan festival budaya lainnya.

WAYANG ORANG, Semarang memiliki kelompok Wayang Orang yang terkenal sejak tahun 70an. Pada waktu itu setiap malam kelompok ini manggung di Gedung Ngesti Pandowo yang berada satu kompleks dengan GRIS. Setelah gedung Ngesti Pandowo diambil alih oleh Pemerintah, kelompok wayang orang tersebut berpindah di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo yang berada di Kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).

WAYANG KULIT, adalah Wayang yang menggunakan wayang-wayang dari kulit dan dimainkan oleh seorang Dalang dengan cerita yang sudah pakem sebagaimana dimainkan oleh Wayang Orang. Digelar secara rutin setiap Malam Jumat Kliwon di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Kesenian ini sudah tumbuh sejak abad 16 M pada masa Wali Songo.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar