Wisata Kokas

Wisata Kokas

Wisata Kokas

 

Kokas adalah salah satu distrik (kecamatan) yang ada di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Saat nama Kokas diucapkan, mereka yang tahu akan segera menyebutkan beberapa highlight yang paling unik di sana. Walau di balik itu masih banyak yang bisa ditawarkan, keragaman daya tarik Kokas seolah masih tersembunyi di balik namanya yang besar dahulu kala pada masa 'ketuanan', yaitu sebutan yang khas digunakan di daerah Papua dan sekitarnya untuk kerajaan. Faktanya, dari 9 raja yang ada di Fakfak, 5 raja berada di kawasan Kokas.

Kokas adalah sebuah kota kecil dengan sejarah panjang. Dari kurun waktu terdekat, Kokas sempat menjadi basis pertahanan perang bagi tentara Jepang saat Perang Dunia II dan menduduki kawasan Indonesia. Dari jejak itu, Kokas bahkan menamakan dirinya sebagai Kota Basis Pertahanan Perang Dunia II. Tak tanggung-tanggung, sebutan itu dipatrikan kuat di atas bukit dengan tulisan warna putih berukuran besar menghadap ke laut agar siapapun yang datang dari arah laut atau darat dapat melihatnya. Selain itu, sebuah meriam peninggalan Jepang dengan tulisan "TOKYO MARUSEK" dipasang di tepi pantai seolah menjadi simbol, selamat datang di Kokas.

#Kuliner

Warung-warung yang ada di Kokas hanya menjual kebutuhan masyarakat setempat yang umumnya adalah nelayan dan juga pekerja pembangunan yang semi menetap. Hanya ada satu tempat makan yang cukup layak disebut tempat makan wisatawan dengan menu terbatas. Warung Makan PELITA terletak di dekat gereja GKI Bait Lahim Kokas.

#Kegiatan

Jauh sebelum masuk ke daerah Kokas, dari arah Fakfak, Anda bisa meluangkan waktu untuk berhenti sejenak di Air Terjun Kayumi. Air terjun ini berada di tepi jalan menuju Kokas dan dapat dilihat dari jembatan. Air terjun berundak ini berjarak sekitar 150 meter dari jembatan dan bisa menanyakan ke masyarakat setempat cara mencapainya. Selain itu anda juga dapat berkunjung ke Goa Jepang Kokas yang berada di kaki bukit, untuk memasukinya anda harus ditemani oleh seorang pemandu.

Di Kota Kokas yang sederhana, terdapat bukit yang di puncaknya terdapat monumen yang menunjukkan jejak-jejak sejarah Perang Dunia II, khususnya pendudukan Jepang di Papua. Di kaki bukit yang hampir seluruhnya dipagar rapih, terdapat beberapa pintu masuk goa yang disebut goa Jepang Kokas. Di Pulau Ugar, lukisan darah berbentuk telapak tangan dan bentuk-bentuk lainnya bisa dilihat di dinding tebing cadas. Seperti di Teluk Kabui, Waigeo, Raja Ampat, lukisan ini memiliki kesamaan yang sangat dekat. Gambar misterius dan lukisan tangan dengan warna darah ini pun dapat dilihat di Nakayang Gegen, beberapa menit perjalanan berperahu dari lokasi dinding di Pulau Ugar. Sebetulnya gambar lukisan tangan ini dapat dijumpai juga di Waigeo, Raja Ampat dan Namatota di Kaimana. Pulau Ugar merupakan salah satu pulau yang besar di depan Kota Kokas. Pulaunya berbukit tinggi. Anehnya, di tengah pulau ini di atas bukit terdapat Telaga Sekau yang ikannya semua adalah ikan laut. Banyak yang pernah melihat ikan lumba-lumba, hiu, dan segala ikan yang ditemukan di laut sekitar Kokas. Telaga ini dapat ditempuh dengan trekking ke atas bukit sejauh 4 km. Di ujung Pulau Ugar terdapat tanjung yang disebut Dim Batibobang (dim=emas; batibobang=di bawah batu). Di sebuah desa nelayan yang berpenduduk muslim dan asli masyarakat Papua terdapat sisa-sisa peperangan Hongi atau perang suku zaman dulu. Di desa ini ada tetua yang hanya dengan dialah orang luar pulau baru bisa berani memasuki daerah larangan. Tetua saat ini bernama Saraf Biaruma. Tempat yang sakral ini disebut Telaga Samnanam. Sebetulnya telaga ini ialah bagian dari laut yang terperangkap di dalam pulau sehingga tampak menyerupai danau dengan air yang sangat tenang. Di Telaga Samnanam, pengunjung akan menemukan kubur dinding batu. Untuk memasuki telaga ini, keadaan air harus dalam keadaan surut karena hanya ada satu cara untuk memasukinya, yaitu melalui goa kecil yang hanya bisa ditelusuri perahu kecil saja. Goa kecil ini disebut Samboban. dan masih banyak berbagai tempat bersejarah yang bisa anda kunjungi sambil menikmati sekitar Kokas.

#Transportasi

Kokas terletak di sebelah utara Kota Fakfak, ditempuh sekitar 1 jam lebih perjalanan menggunakan kendaraan roda empat melalui daratan yang jalannya berkelok-kelok memasuki tepian pegunungan Fakfak. Kokas pun dapat ditempuh melalui jalur laut yang akan memutar ke arah barat dari Kota Fakfak dan membelok ke utara dan kembali ke timur di bagian atas, masuk ke daerah Teluk Bintuni. Tentu saja waktu yang diperlukan akan sedikit lebih lama, tergantung jenis perahu yang digunakan.

Bila memutuskan untuk menggunakan jalan darat, dua pillihan yang ada ialah menyewa kendaraan di Kota Fakfak, atau menggunakan taxi. Taxi adalah sebutan angkot di kota Fakfak. Menyewa kendaraan akan sedikit mahal karena sistem yang diterapkan di Kota Fakfak ialah menyewa satu hari penuh di dalam kota, atau menyewa satu hari penuh ke luar kota. Harga sewa di dalam kota bisa mencapai Rp 800.000 per hari. Bila menyewa kendaraan ke luar kota bisa berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 sudah termasuk bensin dalam sehari. Harga tinggi ini akibat dari tingginya harga bahan bakar saat persediaan bensin di SPBU belum tersedia. Untuk taxi dari Kota Fakfak ke Kokas ialah Rp 20.000 satu kali jalan per orang. Tentu saja karena harus berhenti di beberapa tempat, waktu pencapaian bisa berkisar antara 1 hingga 2 jam. Taxi di Kota Fakfak menuju Kokas dapat ditemui di terminal Thumburuni, tepat di seberang jalan Plaza Thumburuni.

#Akomodasi

Saat ini belum banyak tempat menginap di Kokas, kecuali satu tempat yang sudah beroperasi walau sangat sederhana. Penginapan PELITA dan juga berseberangan dengan Warung Makan PELITA biasa dijadikan tempat untuk menginap bagi mereka yang ingin bermalam di Kokas. Ada satu penginapan yang masih dibangun dan rencananya baru akan beroperasi awal tahun 2013 di dekatnya. Di Kokas, telepon genggam tidak bisa digunakan karena masih belum ada menara pemancar untuk provider manapun. Jadi masyarakat pun tidak bisa berkomunikasi dengan telepon dengan lancar. Ada sebuah wartel dengan menggunakan jalur kabel telepon biasa dan itu satu-satunya tempat masyarakat untuk bisa berkomunikasi.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar