Wisata Lasem

Wisata Lasem

Wisata Lasem

 

Pantai utara Pulau Jawa sejatinya tidak hanya menjadi urat nadi arus darat perekonomian pulau itu namun juga menyimpan kota-kota bersejarah yang menarik untuk ditelusuri. Bukan sekali lagi karena sejarahnya tetapi juga menggambarkan identitas masyarakatnya seperti sebut saja nama Cirebon di Jawa Barat, Kudus dan Jepara di Jawa Tengah, serta Surabaya dan Gresik di Jawa Timur yang menjadi saksi perkembangan Islam di pesisir utara Jawa. Sementara itu, kota-kota lain seperti Semarang dan Pekalongan menyuguhkan atmosfer bernuansa oriental.

Lasem adalah potret sejarah awal perkampungan besar pendatang dari Tiongkok bermukin dan berasimilasi dengan warga lokal. Dalam literatur sejarah disebutkan bahwa Lasem diyakini menjadi tempat dimana pendatang dari negeri Tiongkok membangun pemukiman pertama mereka 200 tahun lalu. Nama Lasem sendiri diangkat dari dialek Tiongkok Selatan yaitu Lak-sam, artinya nomor 63. Diceritakan bahwa 63 kapal armada Jung pernah terdampar di pantai kota ini karena badai. Lokasi dimana para penghuni kapal mendarat dan menetap itu kemudian dinamakan Lasem.

Kini, Anda masih akan menjumpai labirin dengan tembok tinggi dan gerbang bergaya oriental. Di dalamnya terdapat pintu rumah-rumah yang besar, beranda ala Jawa dan atap bergaya Tiongkok. Arsitektur oriental juga dapat ditemukan menghiasi bangunan-bangunan lain di seluruh kota, diantaranya Desa Babagan, Gedong Mulyo, Karang Turi, Soditan, Sumber Girang, dan Ngemplak. Keseluruhan bangunan tersebut saat ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah setempat.

#Transportasi

Kota Lasem dapat ditempuh kira-kira 4 jam dari Semarang, ibukota Jawa Tengah. Terdapat bus ekonomi di sekitar Terminal Terboyo Semarang, namun cara terbaik adalah menggunakan mobil sewaan. Untuk menuju Lasem, dari Semarang jaraknya sekitar 130 km atau sekitar 3,5 jam perjalanan. Dari Rembang, Lasem berjarak 12 km arah timur dan berbatasan dengan Laut Jawa sebelah Utara.

#Kuliner

Kota pelabuhan kecil ini pun menawarkan sejumlah makanan lezat dengan cita rasa pesisir Jawa yang berbeda. Anda bisa mengunjungi Desa Tuyuhan yang terletak di kaki Gunung Argopuro. Di sini terdapat lontong tuyuhan yang terkenal, dibuatnya dari beras yang dibungkus dengan daun pisang lalu disajikan bersama opor ayam kampung atau ayam rebus.

Masakan menarik lain yaitu sate srepeh, urap latoh dan dumbek. Untuk menemani santap nikmat Anda di Lasem, cobalah soda tradisional yang disebut limun kawista. Minuman ini terbuat dari kawis yaitu buah lokal yang rasangan seperti soda.

Bagi pecinta rokok dan kopi, Lasem juga memiliki pilihan unik. Anda bisa menjajal kopi lelet yaitu kopi kental yang diseduh dari kopi yang sangat halus, juga terdapat rokok batik yang telah dilukis dengan ampas kopi. Selain mempercantik tampilan rokok, ampas kopi menambah cita rasa yang unik untuk rokok.

#Akomodasi

Untuk penginapan di Lasem terdapat akomodasi dengan harga ekonomis mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 350.000. Anda dapat menemui beberapa hotel dan penginapan yang tersedia di Kabupaten Rembang.

#Berbelanja

Temukan cantiknya perpaduan budaya Tiongkok dan Jawa dalam selembar kain warna-warni yang diberi nama batik lasem. Motif khasnya antara lain burung phoenix dan kupu-kupu, dipadu dengan pola geometris khas Jawa seperti kawung, parang dan pamor udan liris. Apa yang membuat Batik Lasem begitu istimewa adalah dominasi warna merah yang dikenal sebagai "getih pithik", arti dalam Bahasa Indonesia yaitu darah ayam. Anda bisa menemukan Batik Lasem tulis di Kecamatan Gedongmulyo, Babagan, Karangsuri, Sumbergirang dan Karanggede.

Sentra batik lasem terpusat di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Lasem dan Pancur. Dari keduanya ada lebih dari 1.175 unit usaha pengrajin batik dan mencakup lebih 1.596 orang tenaga kerjadengan kapasitas produksi mencapai 38.938 potong per tahunnya. Untuk membeli batik lasem Anda juga dapat mengunjungi Show Room Batik Tulis Lasem Kabupaten Rembang di Jalan Raya Kecamatan Lasem. Di sana Anda dapat melihat hampir seluruh koleksi batik tulis lasem. Pilihan lain Anda dapat menyambangi.

Toko Batik Pusaka Beruang di Jalan Jatirogo 34 Lasem, atau Toko Aliva Batik Tulis Lasem diDesa Sumbergirang RT.04 RW.03, Kecamatan Lasem. Akan menarik pula mengunjungi Sekar Kencana di Jalan Babagan, Lasem. Ada sebuah rumah tua yang usianya sudah nyaris 1,5 abad milik Sigit Witjaksono, seorangpengrajin batik lasem yang cukup ternama di sana. Anda telusuri bukan saja helaian kain batik lasem yang indah namun juga sejarah dan cerita yang menggugah.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar