Wisata Palu

Wisata Palu

Wisata Palu

 

Palu merupakan pintu masuk wisatawan menuju Taman Nasional Lore Lindu serta Lembah Bada yang misterius. Jika perjalanan dilanjutkan ke arah timur maka surga bawah laut Teluk Tomini akan Anda jumpai. Berkelilinglah di sekitar kota untuk menemukan bangunan ikonik, salah satunya adalah Jembatan Ponulele yang membentang di atas Teluk Talise. Jembatan kuning ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah Jepang dan Perancis.

Topografinya yang dikelilingi pantai membuat Kota Palu menjadi tambatan para imigran, baik dari seluruh wilayah Pulau Sulawesi maupun yang berlayar dari Pulau Jawa. Akan tetapi diaspora yang dilakukan pendatang tidak melunturkan kebudayaan asli Kota Palu karena masih kuatnya pengaruh suku kaili di sini.

Suku Kaili bukan satu-satunya suku asli yang mendiami Palu namun sejauh ini belum ada yang menandingi jumlah mereka di kota tersebut. Cukup beberapa hari berkunjung ke Palu maka telinga Anda akan terbiasa dengan aksen bahasa kaili yang unik. Sementara itu, karakter mereka yang sangat kekeluargaan dan mengutamakan gotong royong akan terlihat pada kegiatan-kegiatan pesta adat, kematian, pernikahan dan kegiatan bertani. Peninggalan-peninggalan suku kaili pun tercatat rapi di jurnal-jurnal penelitian yang membahas gaya bangunan, benda seni dan adat istiadat mereka.

#Transportasi

Bandara Mutiara Palu mefasilitasi penerbangan dari dan ke sejumlah kota besar di Indonesia. Garuda Indonesia menghubungkan Palu dengan Jakarta, Makassar, Tarakan dan Banjarmasin. Lion Air terbang dari dan ke Jakarta, Makassar, Balikpapan dan Jayapura. Batik Air menghubungkan Palu dengan Makassar, Sriwijaya memiliki rute ke Balikpapan, Merauke dan Berau. Sementara Express Air mengubungkan Palu dengan Buol, Gorontalo, Luwuk, Manado, Poso dan Toli-Toli.

Dahulu terdapat sekitar tiga kapal laut yang dioperasikan PT. Pelni ke dan dari Pelabuhan Pantoloan Palu namun karena transportasi udara semakin marak ke Bandara Mutiara maka peminat kapal laut semakin berkurang dan kapal-kapal tersebut tidak lagi singgah di Palu.

#Kegiatan

Masyarakat Kaili masih membutuhkan keberadaan doka, kereta kuda yang mengantar mereka beraktivitas ke pasar, kantor, sekolah maupun berdagang di Masomba. Selain tarifnya bisa ditawar, laju doka yang begitu lambat bisa membuat penumpang menikmati perjalanan dengan maksimal. Pada waktu-waktu tertentu terutama saat Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah mengadakan lomba pacian doka dan menghias doka.

Kota Palu bersandar pada Pegunungan Gawalise di sebelah barat dan bertatapan langsung dengan garis pantai sehingga kota ini terilhami dengan sejumlah kawasan indah.

##Tanjung Karang

Pantai Tanjung Karang yang terletak di bibir Teluk Palu sudah menjadi destinasi favorit warga Palu dan sekitarnya. Jalan Trans Sulawesi yang terhubung dengannya membuat wisatawan menuju ke sana dengan mudah. Tanjung Karang istimewa di malam hari karena kehadiran lampu penerang aneka warna. Aktivitas diving atau snorkeling juga kerap dilakukan di sini untuk melihat terumbu karang yang indah. Terdapat reruntuhan kapal perang di kedalaman 40 meter yang terletak 2 kilometer arah selatan Tanjung Karang ke arah Pelabuhan Donggala.

##Pantai Talise

Juga merupakan kawasan wisata yang mudah dijangkau karena kondisi jalan yang sudah baik. Pantai Talise lebih cocok dikunjungi pada sore hari karena cuaca Kota Palu sangat terik di siang hari. Di tepi Pantai Talise juga ditemukan jajaran hotel berbintang dan mall terbaik di kota ini.

##Pantai Taman Ria

Rasakan gurihnya kuliner khas Palu di sepanjang garis pantai tidak jauh dari Jembatan Ponulele. Kurang lebih 100 kafe menyuguhkan aneka macam makanan seperti pisang epe dan sarabi yang sangat difavoritkan pengunjung di sini. Kafe-kafe ini buka mulai dari sore hingga malam hari dan kerap dipenuhi oleh anak muda.

##Museum Sulawesi Tengah

Museum Sulawesi Tengah menyimpan lebih dari 7.000 koleksi yang terbagi menjadi beberapa kategori yaitu geologi, biologi, etnografi, arkeologi, filologi, keramikologi dan seni. Koleksi yang mendominasi museum ini antara lain koleksi upacara daur hidup, meramu sagu dan pembuatan kain kulit kayu. Museum ini terletak di Jalan Sapiri No.23, Palu.

##Sou Raja

Sempatkan mempelajari karakter rumah adat kaili yakni Sou Raja yang terletak di Kampung Lere. Masyarakat Kaili mempunyai pola perkampungan terpencar yang disesuaikan dengan topografi. Bangunan rumah adatnya sendiri berbentuk rumah panggung yang didirikan di atas kayu balok persegi empat yang biasanya dibuat dari kayu keras. Bagian atap berbentuk segitiga dimana bagian depan dan belakang ditutup papan berukir dan dihiasi bangko-bangko.

#Kuliner

Citarasa kuliner Palu tidak jauh berbeda dengan kuliner Makassar dan Kendari. Hanya saja masakan olahan sayur lebih kaya di kota ini. Berikut ini beberapa diantaranya.

##Kaledo

Kaki Lembu Donggala disingkat dengan kaledo agar pelafalannya lebih mudah. Makanan ini berbahan dasar daging lembu, mirip dengan sop iga hanya saja butuh kepiawaian kaili untuk meraciknya. Tulang lembu dan lutut yang masih penuh dengan sum-sum juga disajikan di dalam semangkuk kaledo.

##Uta Dada

Ada dua pilihan uta dada yaitu uta dada ikan dan uta dada ayam yang berbeda bahan dasar. Uta dada ayam mirip seperti opor karena dicampur dengan santan. Uta dalam bahasa kaili berarti sayur, sedangkan dada bisa bermakna ikan atau ayam.

##Uta Kelo

Halaman rumah-rumah penduduk kaili ditumbuhi pohon kelor liar tapi ada juga yang sengaja menanamnya sebagai pembatas rumah. Daun berukuran kecil ini memang mudah ditemukan tapi siapa sangka di tangah orang kaili daun kelor disulap menjadi sayur yang lezat. Uta kelo atau sayur kelor menggunakan kuah santan yang kemudian diberi pelengkap lain seperti udang, pisang kepok dan terong.

#Akomodasi

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun di Palu membuat kota ini semarak dengan hotel baru. Alternatif tersedia mulai dari kelas melati hingga berbintang empat.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar