Wisata Pulau Penyengat

Wisata Pulau Penyengat

Wisata Pulau Penyengat

 

Pulau Penyengat adalah pulau kecil berjarak sekitar 2 km di seberang Tanjung Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Belum dapat dipastikan asal mula nama 'penyengat' namun menurut cerita masyarakat sekitar dahulu pulau ini dijadikan pelabuhan persinggahan pelaut untuk mengambil air tawar untuk bekal pelayaran. Suatu waktu seorang saudagar yang hendak mengambil air tiba-tiba 'disengat' ribuan lebah yang tinggal di pepohonan pulau ini. Pulau Penyengat merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Johor-Riau, di pulau ini banyak ditemui berbagai peninggalan Kesultanan Johor-Riau diantaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau, Kompleks Pemakaman Keluarga Kesultanan Johor-Riau, makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor, Balai Adat dan benteng di Bukit Kursi.

#Transportasi

Jarak Pulau Penyengat dari Tanjung Pinang tidak begitu jauh dan dapat diakses menggunakan speedboat dengan biaya Rp 10.000 per orang. Anda bisa juga menyewa speedboat untuk beberapa orang dengan kisaran biaya Rp 80.000. Apabila anda menuju Pulau Penyengat dari Singapura maka bisa menggunakan satu dari tiga kapal feri yang tersedia di Pelabuhan Tanah Merah. Perjalanannya memakan waktu sekitar dua jam.

#Kegiatan

Berkunjung ke Pulau Penyengat, berarti berkunjung ke Masjid Sultan Riau. Masjid yang dibangun menggunakan perekat putih telur ini memiliki warna kuning menyala dan sangat mencolok jika dilihat dari kejauhan. Ukuran masjidnya sekitar 54 x 32 meter dengan bangunan induknya 29,3 x 19,5 meter. Di dalam masjid ini terdapat kitab suci kuno yang berjumlah 300 buah, kitab-kitab kuno koleksi perpustakaan Raja Muhammad Yusuf al Ahmadi, dan dua mushaf Al Quran tulisan tangan yang diletakkan dalam peti kaca di depan pintu masuk. Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Pulau Penyengat.

Selain berkunjung ke Masjid Sultan Riau, Anda juga tentunya tidak akan menghilangkan kesempatan untuk berkeliling pulau. Salah satunya ke Kompleks Pemakaman Keluarga Kesultanan Johor-Riau di daerah Dalam Besar. Untuk sedikit bersantai, Anda bisa berkunjung melihat-lihat Balai Adat yang berarsitektur Melayu. Balai Adat ini berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat Pulau Penyengat mulai dari musyawarah hingga penyelenggaraan hajatan pernikahan.

#Kuliner

Tersedia beberapa restoran sederhana di pulau ini. Menu yang ditawarkan mayoritas masakan Melayu. Anda juga bisa membawa perbekalan sendiri dari Tanjung Pinang dan mengambil kesempatan untuk piknik di Pulau Penyengat.

#Akomodasi

Di Pulau Penyengat hanya terdapat penginapan sederhana yang dikelola penduduk setempat. Jadi, jika ingin bermalam di hotel berbintang, Anda bisa mencarinya di Tanjung Pinang sekitar 3 km saja dari Pulau Penyengat.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar