Wisata Sangiran

Wisata Sangiran

Wisata Sangiran

 

Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba terlengkap di Asia. Areanya seluas 56 km2 berada di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah, atau sekitar 15 km utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. Sangiran memberi informasi lengkap sejarah kehidupan manusia purba meliputi habitat, pola kehidupannya, binatang yang hidup bersamanya, hingga proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu tidak kurang dari 2 juta tahun (Pliosen Akhir hingga akhir Pleistosen Tengah).

Sejak ditetapkannya sebagai World Heritage oleh UNESCO, Sangiran memberi sumbangannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia khususnya ilmu arkeologi, geologi, paleoanthropologi, dan biologi. Dilihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia bahkan di dunia.

Ladang fosil di situs Sangiran sangat khas, Anda dapat melihat jelas pada bagian yang bertebing curam yaitu stratigrafi yang menunjukkan empat formasi (lapisan tanah). Stratigrafi merupakan studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi.

#Transportasi
Sangiran berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di depresi Solo sekitar 17 km ke arah utara dari kota Solo. Belum ada akses angkutan umum ke sini. Jadi sebaiknya sewa mobil atau motor.

Secara administratif, Sangiran berada di wilayah Kabupaten Sragen dan sebagian lagi masuk Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Sragen sendiri merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, Kabupaten Sragen adalah pintu gerbang memasuki Jawa Tengah dari arah timur. Kabupaten Sragen juga sering disebut sebagai 'Tlatah Sukowati.

#Kegiatan
Di sinilah Anda dapat menikmati wisata ilmiah purbakala. Museum Lapangan Sangiran seluas 56 km2 terletak di dalam zona inti dan banyak mengandung fosil purbakala lengkap dengan kronologi stratigrafinya yang terbagi dalam cluster Ngebung, Bukuran dan Dayu. Lokasi-lokasi inilah yang menjadi tempat ditemukannya fosil manusia purba.

Di sini ada menara pemantau berlantai tiga dilengkapi teleskop untuk melihat 'Kubah Sangiran. Tidak hanya itu, di lantai dasar juga tersedia home theatre. Anda akan disuguhi film tentang sejarah Sangiran dan manusia prasejarah berdurasi 20 menit.

Setelah berkeliling dan melihat wilayah Sangiran lewat teleskop dan film maka lanjutkan kunjungan Anda ke Museum Prasejarah Sangiran. Untuk dapat masuk ke sana Anda hanya dikenakan biaya tiket Rp 5.000.

#Kuliner
Makanan khas yang disajikan di Sragen adalah makanan lokal, yakni ganyong, garut, singkong, ketela rambat, jagung, pisang dan lain-lainnya. Makanan ini berbahan baku lokal yang sehat dan alami tidak menggunakan zat pewarna kimia melainkan menggunakan bahan lokal aman. Warna merahnya dari gula jawa merah, sedangkan untuk hijau digunakan daun sudji. Makanan tersebut disuguhkan pada tempat khusus dari anyaman bambu yang cantik. Bentuk kemasan ini banyak diminta wisatawan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Rumah Makan Ayam Bandung, menyediakan menu ayam goreng kampung dan pepes dan telah berjualan selama 12 tahun. Pemiliknya Heri Nurrochim (Bapak Bandung) yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Bumbu racikan rahasia dan ayam yang masih segar membuat rasanya terasa renyah dan gurih. Belum lagi ditambah nasi dari beras organik dan kesegaran es Soda Gembira-nya. Pelayanannya yang cepat dengan suasana lesehan ditemani gemericik air kolam akan membuat Anda ketagihan. Banyak artis ibu kota pernah mencicipi kelezatan masakan tempat ini. Buka dari pagi pukul 9 sampai 11 malam, jam-jam ramainya pukul 13.00-14.00 dan 18.00-21.00 WIB. Temukan lokasinya di Jalan Raya Sukowati No. 18 Sine Sragen.

Rumah Makan Joglo, berlokasi di Jalan Raya Sukowati (Depan Gedung DPRD) Sragen. Anda dapat menemukan beraneka ragam menu dari aneka olahan masakan Jawa, Chinese food, hingga masakan Malaysia.

Garasi Cafe, berlokasi di Jalan RA Kartini tepat di perempatan Teguhan Sragen. Tempat ini bukan hanya dikunjungi anak muda namun juga pegawai kantoran untuk tempat makan siang di sela-sela kesibukannya.

Hampir di sepanjang jalan di Solo setiap malam dapat Anda temukan warung hik atau angkringan. Di sini biasanya menggunakan penerangan ala kadarnya dan umumnya lesehan di trotoar pinggir jalan. Meski demikian pengunjungnya cukup banyak. Rasakan menu nasi kucing yaitu nasi bandeng dengan kikil bakar, jeroan bakar, wedang jahe, dan lain sebagainya. Harganya sangat murah sekali.

#Akomodasi
Anda dapat memilih hotel atau penginapan yang terdapat di sepanjang Sragen saat mengunjungi Situs Sangiran.

#Berbelanja
Dapat Anda temukan hasil keterampilan masyarakat Sangiran dalam membuat handycraft. Kerajinan tangan asli masyarakat Sangiran ini merupakan souvenir yang patut Anda beli saat datang ke Sangiran. Nikmati juga keramah-tamahan mereka yang akan memberikan kesan positif dan kenangan yang tak terlupakan.

Anda dapat membeli batik Sragen dengan warna dasar lebih terang dan motifnya yang memadukan corak klasik dengan gambar flora fauna. Temukan di Toko Batik Brotoseno di Jalan Raya Sukowati No. 251 Sragen 57211,di blog websitenya di http://www.batiksragen.blogspot.com.

Kabupaten Sragen merupakan penghasil buah semangka dan melon terbesar di Jawa Tengah. Di Masaran dapat Anda temukan banyak variasi semangka tanpa biji maupun berbiji, semangka warna kuning, dan merah, sedangkan jenis melon yang dikembangkan adalah melon kuning dan putih.

Temukan juga industri emping garut (Marantha arundinaceae) yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Sragen yang banyak ditanam di daerah utara Bengawan Solo seperti Desa Mondokan, Sumberlawang, Sukodono, Miri, Tangen, jenar, dan Gesi. Emping Garut produksi Sragen telah dipasarkan ke berbagai daerah antara lain, Ngawi, Madiun, Surakarta, Semarang, dan DI Yogyakarta. Emping garut tidak mengandung purin yang merupakan penyebab asam urat tinggi.

#Tips
Dari objek wisata Museum Purbakala Sangiran lanjutkanlah kunjungan Anda ke Desa Wisata Batik Kliwonan melalui jalan kabupaten menuju kota Kecamatan Plupuh-Desa Gedongan kemudian menyeberangi jembatan gantung menuju Desa Kliwonan; Di sini Anda dapat berbelanja batik dan menikmati desa wisata yang menarik dan berkesan.

Informasi lebih lanjut temukan di alamat berikut:

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen;
Jl. Raya Sukowati No. 15 B - C (Kompleks Gedung Kartini);
Sragen 57213, Jawa Tengah;
Tel: +62-71-7087446, +62-71-8822856;
Fax: +62-71-894986;
Email : pariwisata@sragenkab.go.id;
http://www.pariwisata.sragenkab.go.id"

 

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar