Wisata Suku Dayak

Wisata Suku Dayak

Wisata Suku Dayak

 

Ketika mengunjungi Palangkaraya, lihatlah ke bawah dari jendela pesawat maka akan Anda lihat alam hijau yang dibelah oleh sebuah sungai kecil yang memutar ke hilir melewati hutan mangrove. Aliran sungai ini mirip dengan kepala naga dengan tubuh yang sangat panjang.

Ketika kawasan hutan tampak jelas, kota Palangkaraya akan muncul seolah-olah keluar dari hutan tropis. Kalimantan Tengah penuh dengan tujuan wisata dan potensi sumber daya alam. Mulai dari perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan peternakan yang mungkin akan membuat pengunjung penasaran. Selain itu, keragaman kelompok etnis yang menarik dan tiga besar suku Dayak yang mendiami daerah ini seperti suku Ngaju, Ot Danum, dan suku Dusun Ma'anyan.

#Transportasi

Anda bisa menggunakan Garuda Indonesia langsung ke Palangkaraya yang terbang tiga kali sehari. Dari Palangkaraya, Anda harus memesan paket perjalanan yang mencakup kunjungan ke desa Dayak. Beberapa paket bahkan termasuk tinggal dengan orang Dayak setempat.

Kemudian untuk melengkapi semua ini, Anda dapat pergi berburu rusa dan babi hutan dengan penduduk setempat. Suku Dayak memenuhi kebutuhan hidup dengan berburu di sekeliling hutan, mereka juga memiliki metode berburu yang unik. Mereka tidak memburu binatang dengan gesit tapi entah bagaimana binatang-binatang tersebut seolah-olah tertarik untuk mendekati orang Dayak.

Bagaimana mereka bisa melakukan itu? Mereka memiliki metode yang unik dalam menarik perhatian binatang. Ketika berburu rusa, mereka meniru suara rusa muda. Karena rusa tidak selalu melindungi anak-anak mereka, dengan segera rusa betina akan mendekat ke arah suara tersebut berasal.

Dalam berburu, mereka menggunakan tombak. Tombak berfungsi untuk menangkap hewan dari jarak jauh dengan cara melemparkanya ke arah hewan tersebut, atau juga bisa digunakan dengan jarum beracun yang dimasukkan ke dalam tombak dan kemudian ditiupkan ke arah sasaran.

#Kegiatan

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang suku Dayak, belajar tarian tradisional Dayak dan instrumen musiknya. Tempat inilah yang paling tepat.

Suku Dayak Ngaju, merupakan suku Dayak yang paling populer, menduduki sekitar Kahayan dan Sungai Kapuas yang terkenal dengan keseniannya. Terutama peti mati kayu dengan kuburan panggung dan patung memorial yang tinggi.

Suku Ot Danum mendiami sekitar sungai di utara Ngaju dan di selatan pegunungan Schwaner dan Muller. Suku Ot Danum tinggal di rumah kuno dengan pilar setinggi 2-5 meter di atas tanah. Satu rumah memiliki sekitar 50 kamar. Rumah adat ini secara lokal disebut sebagai betang.

Suku Ot Danum dikenal memiliki keterampilan menganyam rotan, daun palm dan bambu. Mereka masih hidup dengan mengikuti cara-cara nenek moyang mereka.

Suku di desa Ma'anyan masih mempercayai roh, ritual pertanian dan upacara kematian yang komplek. Dan mereka masih mengadalkan kemampuan dukun kapanpun mereka membutuhkan penyembuhan. Kuburan di desa ini menunjukkan tingkatan sosial. Pemakaman orang yang kastanya lebih tinggi terletak di hulu Sungai, diikuti dengan kuburan tentara, kuburan masyarakat biasa di hilir, dan pemakaman bagi budak terletak di tepi hilir.

#Kuliner

Bagi Anda yang aktif mungkin Anda akan tergoda mengikuti nelayan setempat menangkap ikan. Teknik memancing mereka mulai dari menggunakan pancing sampai dengan menggunakan jala mereka yang unik. Anda akan merasa puas menikmati hasil tangkapan Anda sendiri.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar