Wisata Sungai Kampar dan Bono

Wisata Sungai Kampar dan Bono

Wisata Sungai Kampar dan Bono

 

Sungai unik dan fenomenal sebab hadirnya gelombang (tidal bore) dahsyat yang dapat ditunggangi para peselancar handal adalah ada nyata di Sungai Kampar. Lokasinya dapat Anda temukan di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Gelombang (arus pasang air laut) yang menjadikan Sungai Kampar kini kian popular dan menjadi spesial adalah Gelombang Bono. Bono adalah fenomena alam yang terjadi akibat bertemunya arus pasang air laut dengan arus pasang air sungai. Fenomena ini hanya terjadi pada waktu tertentu, yaitu saat bulan purnama atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai bulan besar. Bulan purnama terjadi setiap tanggal 10-20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab) atau pada kisaran bulan Agustus-Desember. Pada saat bulan kecil (musim pasang mati), Bono nyaris tidak ada. Bono dikenal juga dengan sebutan gelombang tujuh hantu (Seven Ghosts).

#Kuliner

Untuk memenuhi kebutuhan makan pun tidak terlalu sulit. Meski tidak mewah, terdapat sejumlah tempat makan dengan sajian makanan bercitarasa khas dan menggugah selera.

#Kegiatan

Berselancar di gelombang sungai yang tidak biasa dan fenomenal tentu akan menjadi sebuah pengalaman baru. Apalagi sebagaimana disebutkan sebelumnya, gelombang Bono yang terbentuk di Sungai Kampar bisa memanjakan peselancar untuk dapat berselancar secara terus-menerus hingga 30 menit, bahkan lebih. Bayangkan, gelombang Bono atau gelombang tujuh hantu yang terbentuk di bentangan sungai bisa menghasilkan hingga 7 gelombang berturut-turut dan mampu bertahan dalam waktu hingga 2 jam. Sementara gelombang di laut hanya mampu bertahan dalam bilangan menit saja. Selain berselancar, ada beberapa aktivitas lain yang dapat Anda lakukan di sungai ini. Kegiatan tersebut adalah diantaranya river kayaking, river boating, rafting, dan lainnya.

Bekudo Bono adalah kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat setempat yang bernyali besar untuk menunggangi Bono. Menggunakan kapal motor, warga lokal menantang datangnya gelombang Bono dengan memacu perahu hingga berada di punggung Bono. Disebut "bekud" atau berkuda dikarenakan aksi memacu kapal ke arah gelombang ini tak ubahnya aksi seorang joki yang sedang berusaha menjinakkan kuda liar. Akan tetapi, mesti diingat bahwa gelombang Bono terbilang berbahaya dan sifatnya merusak. Untuk itu, kehati-hatian dan kewaspadaan adalah mutlak diperhitungkan saat datang ke Sungai Kampar saat musim pasang.

#Transportasi

Anda dapat menggunakan transportasi darat dari Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci. Berjarak sekira 70 km, perjalanan ini dapat ditempuh sekira 2 jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Teluk Meranti melalui Kecamatan Bunut selama sekira 3 jam. Selain jalur darat, perjalanan dari Pangkalan Kerinci menuju Teluk Meranti dapat menggunakan sarana transportasi air, yaitu speedboat sekira 2 jam. Dari Teluk Meranti, terdapat speedboat yang bisa disewa untuk mengantar ke Tanjung Sebayang. Biaya sewa speedboat berkapasitas 6-8 orang adalah sekira Rp 300.000. Akan tetapi, tidak semua speedboat mau mengantar Anda ke Tanjung Sebayang pada saat-saat menjelang kemunculan Bono. Pasalnya, kemunculan Bono adalah kondisi dimana Sungai Kampar cukup berbahaya untuk diarungi dan sulit diperkirakaan kondisinya.

#Akomodasi

Untuk kebutuhan akomodasi, sesampainya di Teluk Meranti terdapat sejumlah homestay sederhana yang bisa disewa. Tarif per malam untuk penginapan terbilang terjangkau.',

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar