Pecel Ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan tanaman mulai dari jantung pisang, nikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang, sambal...
SelengkapnyaWedangan merupakan salah satu tempat bersosialisasi masyarakat Solo. Tidak hanya sebagai tempat berjualan makanan, tapi juga sarana bersantai, bertukar informasi dengan suasana yang khas. Di atas...
SelengkapnyaSerabi Solo berbeda dengan serabi daerah lain. Jajanan ini tidak dimakan bersama kuah santan yang manis, karena rasanya sendiri sudah manisa dan gurih. Di telinga masyarakat Indonesia, jajanan pasar...
SelengkapnyaIntip adalah kerak nasi yang dijemur sampai kering, kemudian digoreng dalam minyak yang panas. Setelah matang ditaburi garam dan adonan gula merah cair. Intip ini terasa gurih karena sari dari nasi...
SelengkapnyaDawet Ayu Pasar Gede ini berbeda dengan dawet lainnya. Dawet ini berasal dari cendol dari tepung beras atau Onggok, ketan hitam, dan selasih yang disiram dengan sirup dari gula kelapayang berwarna...
SelengkapnyaGempol Pleret terbuat dari tepung beras kasar yang dibuat bulatan-bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm. Bulatan ini kemudian disiram dengan kuah santan dan gula kelapa. Gempol Pleret bisa dijumpai di...
Selengkapnya