Wisata Desa Gedong

Wisata Desa Gedong

Wisata Desa Gedong

 

Sebuah bunyi filosofi Yunani Kuno "Kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju kecantikan". Sepertinya ungkapan tersebut cocok dilabelkan pada sebuah desa sederhana namun menyimpan kecantikan tersendiri, Desa Gedong. Memang cantik adalah sesuatu yang relatif tetapi bagi Anda yang menyukai kesederhanaan sebuah desa wisata yang jauh dari gemerlap kota berikut mall dan gedung pencakar langitnya maka berkunjung ke Desa Gedong dapat menjadi hiburan tersendiri. Desa sederhana dan tua ini tepatnya berada di Kelurahan Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Desa Gedong adalah perkampungan Tiongkok tertua di Bangka yang telah ada sejak abad 18. Kabarnya, penduduk penghuni desa ini adalah keturunan dari Tiongkok daratan (Tionghoa Hakka) yang didatangkan ke Bangka oleh kolonial Belanda untuk dipekerjakan sebagai penambang timah. Provinsi Guangdong disebut-sebut sebagai daerah asal mereka sebab konon warga Guangdong memang terkenal sebagai penambang handal.

Kesan desa tua terekam jelas pada bangunan-bangunan rumah bergaya arsitektur Tiongkok yang nyata terlihat saat anda melangkahkan kaki ke Desa Gedong. Sebelumnya, sebuah tugu sederhana terbuat dari rangka besi akan menyambut wisatawan sebelum menginjakkan kaki di dalam desa. Rumah-rumah antik yang masih dihuni dan kokoh berdiri tersebut sebagian besar terbuat dari kayu, beratapkan genting. Uniknya beberapa rumah nyaris belum mengalami perubahan berarti akibat renovasi. Bahkan konstruksi beberapa rumah masih menggunakan pasak dan bukannya paku. Ada sekitar tujuh rumah yang masih mempertahankan keasliannya sejak pertama kali dibangun. Diperkirakan usianya sudah lebih dari 100 tahun. Berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Kota Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Desa Gedong adalah sebuah desa yang belum terjamah listrik. Penduduk menggunakan genset untuk memasok kebutuhan listrik mereka.

#Transportasi

Untuk mencapai Desa Gedong, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus, dan angkutan umum. Berjarak sekitar 90 km dari Pangkalpinang, perjalanan berkendara dapat ditempuh selama kurang lebih dua jam. Kondisi jalan dari jalan raya menuju Desa Gedong masih belum diaspal. Jalanan di sepanjang desa pun sebagian besar berupa tanah keras

#Kegiatan

Di Desa Gedong ini, selain dapat mengagumi deretan rumah kayu antik, masih banyak hal yang bisa dikagumi dan diabadikan oleh kamera. Ornamen Tionghoa, kaligrafi Han Zi, tempat pemujaan di depan rumah, serta 3 klenteng pelindung desa juga menjadi ciri khas desa tua nan cantik ini. Beberapa rumah dihiasi ornamen khusus khas Tionghoa. Begitu pula dengan bangunan klenteng yang penuh dengan hiasan Tionghoa dan berwarna mencolok, merah. Sungguh sebuah pemandangan yang menarik di tengah alam tropis Pulau Bangka penghasil lada dan timah. Selain menikmati bangunan-bangunan tua, mengamati kehidupan masyarakatnya juga tentu menjadi kegiatan yang menarik. Penduduk Desa Gedong masih memegang teguh adat istiadat keturunan Tionghoa. Sehari-hari, sebagian besar warga masih menggunakan bahasa Tiongkok untuk bercakap-cakap sehingga tak banyak yang bisa berbahasa Bangka, apalagi bahasa Indonesia dengan fasih. Sejak runtuhnya masa kejayaan timah di Bangka, para penduduk Desa Gedong banyak yang beralih profesi menjadi petani, nelayan, pedagang, atau pengusaha kerupuk kemplang.

#Kuliner

Saat berkunjung ke Desa Gedong, tampak jajaran adonan terigu bercampur ikan dan bumbu yang berbentuk seperti tabung dijemur di halaman rumah. Adonan ini adalah adonan kemplang, kerupuk ikan khas Bangka dan juga Palembang serta Lampung. Adonan ini nantinya akan dipotong tipis. Selanjutnya digoreng dalam dua tahapan pertama digoreng di minyak yang tidak terlalu panas. Kedua, digoreng dengan minyak yang panas. Gunanya agar kerupuk kemplang beraroma ikan nan gurih ini mengembang sempurna. Atau kemplang mentah dapat juga dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam oven. Kemplang biasanya dimakan bersama dengan sambal terasi Bangka atau sambal asam jawa (di Lampung). Camilan gurih dan renyah ini cocok dibawa sebagai oleh-oleh. Anda dapat membeli kemplang yang sudah siap makan atau kemplang yang masih mentah. Kemplang yang diproduksi di Desa Gedong atau di Kecamatan Belinyu terkenal paling enak. Jadi, jangan lewatkan buah tangan yang satu ini saat menyambangi Desa Gedong. Selain kemplang, terdapat pula otak-otak ikan, pempek, getas, dan sambal khas Bangka yang dapat dijadikan oleh-oleh.

#Akomodasi

Di Desa Gedong tidak ditemui adanya penginapan. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Gedong biasanya menjadikan Desa Gedong salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi dalam sehari bersamaan dengan destinasi lain. Oleh karena itu, para wisatawan biasanya menginap di daerah lain.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar