Wisata Desa Sade

Wisata Desa Sade

Wisata Desa Sade

 

Desa Sade Rembitan terletak di wilayah Pujut, Lombok Tengah. Desa ini merupakan salah satu dari tiga desa adat yang menjadi tempat tinggal Suku Sasak di Lombok. Luas desa ini sekitar lima hektar dan konon sudah ada sejak 600 tahun yang lalu. Selain sebagai desa adat, desa ini juga merupakan desa wisata. Semua penduduk Desa Sade pun masih tetap menjaga keaslian desa. Sehingga menjadikan desa ini sungguh unik.

Salah satu keunikan yang ada pada desa ini adalah adanya bangunan/rumah tradisional yang disebut dengan Rumah Bale Tani. Rumah Bale Tani sendiri merupakan peninggalan nenek moyang Suku Sasak.

Bentuk bangunannya sangat khas dengan atap yang terbuat dari ijuk dan tembok yang berasal dari anyaman bambu. Uniknya penduduk setempat mempunyai kebiasaan atau tradisi mengepel lantai dengan kotoran kerbau. Menurut kepercayaan mereka, konon dengan cara tersebut lantai rumah akan terasa lebih hangat dan terhindar dari gangguan nyamuk. Namun jangan salah, meski mereka mengepel lantai dengan kotoran kerbau, tetap saja tidak ada bau bekas kotoran yang tercium.

Selain mempunyai kebiasaan atau tradisi mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau, penduduk di sini juga mempunyai aturan adat bahwa seorang perempuan Suku Sasak tidak boleh menikah jika belum bisa menenun. Maka tak heran jika kain tenun khas Suku Sasak menjadi andalan produk dari desa ini. Bahkan ada kain tenun songket yang terbuat dari benang emas atau perak yang ditenun bersama benang katun atau sutra.

Pembuatan kain songketnya pun masih menggunakan alat sederhana. Semua pengerjaannya menggunakan tangan. Mulai dengan pemintalan kapas menjadi benang, pewarnaan benang hingga proses menenunnya yang menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu. Motifnya sangat khas. Menariknya lagi kain ini hanya bisa dibeli dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Cocok untuk oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung, satu lembar kain songket biasanya dihargai sekitar 100 hingga 350.000 tergantung bahan dan tingkat kerumitannya.

Penduduk asli lombok adalah Sasak, Lombok juga rumah bagi umat Hindu Bali dan juga sejumlah orang Tiongkok, Jawa, Bugis dan Arab. Budaya Sasak sangat penting untuk kekuatan dan keahlian fisik dan banyak adat lokal mereflesika kebudayaan ini. Peresehan adalah salah satu tradisi lokal yang menggabungkan pertarungan antara dua pria yang menggunakan rotan panjang dan perisai kecil berbentuk bujung sangkar dari kulit sapi.

Musik dan tarian sangat penting dalam budaya Sasak. Tarian tradisional ditarikan selama upacara-upacara penting. Tarian ini berasal dari tari perang, seperti Gendang Beleq (drum besar) sampai Cupak Gerantang yang populer yang menceritakan kisah cinta dan romansa.

#Transportasi

Akses ke desa ini cukup mudah. Dari pusat kota Mataram, Anda dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi dengan tujuan langsung ke Desa Sade. Waktu tempuhnya sekitar satu setengah jam perjalanan. Sementara jika Anda berangkat dari Bandara Internasional Lombok, maka dapat langsung menggunakan taksi atau kendaraan pribadi dengan arah langsung menuju ke Desa Sade. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit perjalanan.

 

PESAN / CARI TAKSI
di Surakarta (Solo) & Sekitarnya
Hubungi : KOSTI TAKSI SOLO
Phone : 0271-856300, 0815-6780-7777, 0813-9090-2900
WhatsApp : 0822-6417-9700
Pengaduan : 0271-857858
Info Tarif Kosti Tujuan Luar Kota / Daerah
Info Tarif Khusus penjemputan dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo-Surakarta

Jika ada pertanyaan tambahan atau anda butuh bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi tim teknis kami.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar